Thursday 21 February 2013

Jabra Perkenalkan Motion Series, Sensor Gerak Terintegrasi Untuk Adaptasi Lingkungan

315321f6426e45c6b9ddbf05f62e0a0a
Jabra telah meluncurkan 2 perangkat Headset Motion Series terbaru. Adalah Jabra Motion UC dan Jabra Motion, kedua headset yang menggunakan sensor gerak dan mikrofon guna memonitor dan bereaksi terhadap situasi lingkungan. Artinya, Audio akan dioptimalkan berdasarkan tingkat kebisingan di lingkungan sekitarnya dan menyesuaikan yang berdasarkan gerakan si pengguna.

Sensor gerak ini terintegrasi dengan mikrofon yang memungkinkan pengguna untuk menikmati ketika ada panggilan telpon dan mendengarkan musik. Salah satu contoh sensor gerak di tempat kerja adalah fitur auto-on yang dapat mengubah perangkat fokus pada panggilan telpon. Ketika pengguna beranjak dari kursinya, maka secara otomatis audio secara otomatis akan menyesuaikan perubahan suara yang dihasilkan. Alhasil, kualitas panggilan telpon tidak akan berkurang.
793dba87cc85b0dddcaf3d5820397538
4fe62b34e1ca2cb4561ebf35b1b3defa
A8a1acc081a44f617a6531b9e1981c81
4bb085cc4361c4edb117451283f6f5a1
8cfcf246ddd0f0ebf8a30b4fd36511a1
Informasi terkait harga dan ketersediaan di pasaran belum dapat diketahui, namun penelusuran PULSAOnline di situs resminya Jabra Motion Series akan segera hadir.

Review: Plantronics Voyager Legend, Headset Bluetooth Apik & Nyaman untuk Mobilitas & Gaya

368dbc162de3369ad06b0d5439a09113
Lewat headset terbaru, Voyager Legend, Plantronics tampaknya memahami betul apa yang dibutuhkan oleh para profesional yang mementingkan unsur efektivitas dan gaya dalam berkomunikasi, selain kenyamanan tentunya.
Bentuknya yang kecil, desain yang apik, serta material yang digunakannya, membuat headset ini begitu nyaman untuk digantungkan di telinga penggunanya.
Voyager Legend merupakan headset dari keluarga Voyager yang telah berhasil meraih penghargaan yang siap untuk memberikan kejelasan audio yang tak tertandingi serta bisa digunakan sepanjang hari untuk mendukung mobilitas penggunanya.
Headset yang diklaim sebagai ‘The Next Generation of an Iconic Bluetooth Headset’ ini hadir dengan mengombinasikan tiga buah mikrofon yang berkemampuan menangkal suara bising dan angin. Apa lagi hal menarik yang disajikan oleh Voyager Legend, berikut ulasannya.
Voice CommandDengan voice command, pengguna Voyager Legend tak lagi direpotkan harus mengklik apa pun ketika ada panggilan masuk melalui smartphone yang dimilikinya. Karena pada saat digunakan, headset ini akan memberitahu siapa yang sedang menghubunginya dan pengguna pun hanya tinggal mengatakan ‘Answer’ atau ‘Ignore’. Tak hanya itu, pengguna pun dapat meminta headset untuk ‘melakukan’ tugas lain seperti memeriksa daya baterai, status koneksi, dan masih banyak lagi, dengan hanya menekan tombol Voice Command.
Kualitas SuaraPlantronics memiliki reputasi baik dalam hal kualitas yang dihasilkan oleh produknya. Begitupun di Voyager Legend, di mana untuk urusan kualitas suara headset ini tidaklah mengecewakan. Baik suara masuk ataupun keluar terdengar sangat tajam, jelas, dan keras. So, tampaknya dalam hal ini tidak ada keluhan yang bisa diutarakan.
KenyamananDalam masalah kenyamanan ketika digunakan, tak diragukan lagi, Voyager Legend mungkin salah satu headset yang bisa memberi kenyamanan penuh bagi penggunanya.
TangguhSalah satu kelebihan dari Voyager Legend, selain desain dan fitur yang dibawanya adalah ketahanannya terhadap resiko kerusakan yang diakibatkan oleh kelembapan, termasuk hujan, keringat, dan tumpahan air. Dengan lapisan P2i yang terdapat pada permukaan produk, membuat cairan yang mengenai headset tidak menyerap ke komponen elektrik yang dapat menyebabkan kerusakan. Lapisan P2i yang tak terlihat itu, awalnya memang dirancang untuk melindungi seragam tentara dari bahaya, baik yang ditimbulkan dari lingkungan maupun bahan kimia.
2fbb8622dce732d2501f394f2128d71d
Terkesan, itu adalah ungkapan penulis dengan headset terbaru Plantronics ini. Dengan berbagai kelebihannya itu, Voyager Legend mungkin menjadi satu rekomendasi bagi para profesional dengan mobilitas tinggi yang juga tak mengenyampingkan unsur gaya.
Soal harga, tentu relatif, bukan? Nah, bagi Anda yang tertarik untuk memiliki headset yang satu ini, Anda sudah bisa menebusnya dengan merogoh kocek Rp1.299.000.

Archos ARNOVA SoundPad 7, Tablet Android ICS Unggulkan Fitur Multimedia

68b873bae9f0ca754a43a11559604c82
Archos kembali menghadirkan tablet Archos Arnova SoundPad 7. Berbeda dengan tablet keluaran Archos sebelumnya, Archos SoundPad ini hadir dengan balutan speaker pada kedua sisinya serta dock yang menempal pada tabletnya.

Membenamkan antarmuka Android 4.0 ICS, SoundPad menghadirkan layanan media player yang ideal dengan dukungan sound system yang mumpuni. Dengan dukungan layar 7 inchi dengan resolusi 1024 × 600 piksel, SoundPad mampu menampilkan layanan konten multimedia seperti memutar film, mendengarkan musik bahkan bermain game.

ARNOVA SoundPad memiliki prosesor ARM Cortex A8 yang berjalan pada 1.2GHz plus dukungan grafis dari Vivante GC800, bersama dengan 512MB RAM dan memori internal 8GB, plus tambahan memory eksternal yang dapat diupgrade hingga 32GB melalui kartu SDHC.
Fd2d8d38b64a073ddd1168020c649a4e
Layaknya tablet Android pada umumnya, perangkat ini juga memiliki konektivitas Wi-Fi (Ethernet LAN port opsional), ada juga port microUSB dengan USB Host, output HDMI, 3,5 mm jack telepon, dan kamera 2MP di depan untuk video call. Selain itu, juga terdapat tombol fisik untuk mengontrolnya.

Harga yang dibanderol untuk mendapatkan Archos Arnova SoundPad adalah sekitar $ 205, Anda bisa mendapatkan perangkat tablet unik ini di situs retail online Pandawill dan Aliexpress

Logitech Perkenalkan Ultrathin Keyboard untuk iPad Mini

5b9a63da4db776697cb21a95fe1ca2e9
Logitech kembali memperkenalkan aksesoris untuk iPad mini di pasaran, yaitu sebuah keyboard untuk perangkat yang dapat digunakan untuk iPad Mini. Keyboard ini diberinama Logitech ® Ultrathin Keyboard mini. Sesuai dengan namanya keyboard kelaran Logitech ini hadir dengan desain yang tipis dengan ketebalan hanya 7,3 milimeter.

Dengan Logitech Keyboard Mini Ultrathin membantu Anda memudahkan dalam bekerja maupun mengetik dokumen. Menariknya Selain berfungsi sebagai keyboard, perangkat ini juga bisa digunakan sebagai Cover untuk melindungi layar perangkat iPad mini pengguna. Dengan memanfaatkan magnet, Ultrathin Keyboard Cover dapat merekat ke bagian tepi iPad mini.

Guna mendukung fungsi keyboard pada umumnya, Logitech menghadirkan fitur EasyType yang dapat membantu pengguna layaknya mengetik pada keyboard konvensional. Asyiknya lagi keyboard tipis nan apik ini juga dilengkapi dengan fungsi play, pause, copy, dan paste. Anda juga dapat menggunakan ipad pada posisi berdiri guna mendapatkan sudut pandang yang lebih baik.
77a180e300e7ed2bfc8d2e956c9f224f
Dce97425bb8829dd680ed1a63ef11001
Untuk dapat menghubungkan keyboard dengan perangkat iPad Mini, Logitech membenamkan akses bluetooth sebagai konektivitas. Keyboard ini diklaim mampu bertahan hingga 3 bulan pemakaian dengan pemakaian normal 2 jam per hari, selain itu port mini USB hadir sebagai sarana melakukan pengisian baterai.

Logitech Keyboard Ultrathin mini dikabarkan akan segera hadir pertama kali di pasar Eropa dan USA dengan banderol harga $ 79,99 (Rp. 800ribuan), dan anda bisa memesan perangkat ini di situs resmi Logitech.

Neptune Pine, Jam Android Leaf

Eae059cc06234f79213a5e332968c433
Keberadaan jam pintar dipasaran bisa dibilang hanya merupakan sebuah aksesoris pendukung dari smartphone. Untuk Anda yang ingin memiliki jam pintar tanpa harus terhubung dengan smartphone Neptune Pine bisa menjadi pilihan menarik.

Layaknya sebuah smartphone, Neptune Pine dilengkapi dengan berbagai fitur pendukung guna mengakomodasi kebutuhan pengguna seperti slot SIM card, sistem operasi berbasis Android dan layar 2,5 inchi.

Jam pintar ini didukung prosesor single core ARM 1 GHz Cortex-A9, resolusi layar 432 x 240 piksel (202 ppi), Wifi, Bluetooth serta support GPS. Menariknya Pine membenamkan built-in mic serta headphone dan disertakan headset Bluetooth.
61113ac05ccce9266a22f91b5e8e6445
F8216abd9e8620eaa5e7bdfec0aba259
2b66e0b168d67cced524213af4f04c6c
C2decbb88aee9864c7ea8a8c246961ac
Perangkat ini mendukung jaringan GSM dan HSPA, dan dikabarkan bakal hadir dalam 3 varian memory internal yakni 8GB, 16GB, dan 32GB. Membenamkan baterai 800mAh, jam pintar ini diklaim dapat digunakan hingga 5 jam waktu bicara atau 120 jam waktu siaga.

Jam pintar ini merupakan modifikasi sistem operasi Android yang disebut Leaf yang mendukung layanan email, telphone, pesan SMS, Jam, kompas digital, radio FM, web browser, monitor denyut jantung serta kamera 5MP.

Neptune Pine dikabarkan akan segera beredar di pasaran pada kuartal ketiga 2013, dengan banderol harga berkisar $ 335. (deni)
Technical Specifications
OS: Leaf OS (modifed version of Android); Processor: 1 Ghz single-core ARM Cortex-A9; Layar: 2.4 inch capacitive touchscreen, 320x240 resolution; Jaringan: 2.5G (GSM, GPRS, EDGE): 850, 900, 1800, 1900 MHz, 3G (HSPA+ 21Mbps): 850, 900, 1900, 2100 Mhz; Memory: 8, 16, or 32 GB; Aplikasi: Clock, Phone, Messaging, Contacts, Email, Camera, Music Player, Gallery, Videos, Browser, Maps, Heart Rate Monitor, FM Radio, Weather, Notes, Calendar, Digital compass; Connectivity: Wi-Fi 802.11 b/g/n, GPS, Bluetooth 4.0, USB 2.0, Micro-SIM;   
Battery: Built-in 800 mAh lithium-ion battery , Up to 5 hours talk time, Up to 120 hours standby; Sound: Speakerphone, Microphone, Bluetooth headset with 3.5mm headphone jack (included), Headphones (included), Vibration alert; Camera: 5-megapixel Recondite camera

Thanko, Meja Lipat Laptop Multifungsi untuk Orang Malas Atau Cacat

F5e3ff7bcebb70220750509af165d5d4
Ini dia, satu aksesoris unik yang baru diluncurkan di pasar Jepang. Yakni sebuah meja lipat banyak fungsi dinamai Thanko. Dikatakan unik karena perangkat ini dapat dikawinkan pada perangkat mobile seperti Laptop ataupun Notebook. Sehingga setelah keduanya disatukan maka secara mudah kita dapat menggunakannya dalam berbagai posisi bahkan sambil berbaring.

AKsesoris gadget ini cocok untuk Anda yang suka bermalas-malas, misalkan menggunakan laptop sambil tiduran. Atau dapat juga sangat membantu oleh mereka yang menyandang cacat yang sulit untuk duduk atau berdiri.
1425347cab60d3fdf4bd115548dcfaf4
Meja lipat Thanko memiliki fitur ketinggian panel penyangga sekitar 70cm, dilengkapi klip penjepit,  kipas kecil USB untuk pendingin perangkat mobile dan sabuk pengikat, sehingga mampu menahan beban hingga 5kg. Selain perangkat mobile bisa dipakai untuk membaca buku-buku yang lumayan berat untuk dapat dipegang.

Thanko tersedia 2 model, ukuran besar  tipe GORODE80 (84cm × 35cm × 4cm), Berat 1.96kg, Harganya 7.980 Yen (Rp.824 ribu). Kemudian ukuran sedang tipe GORODE72 (58.5cm × 30cm × 4cm), berat 1,6 kg, dilabel harga 5980 Yen (Rp.618 ribu). Sayang sekali gadget unik ini baru ada di Jepang ya? Untuk anda yang tertarik Anda dapat membeli secara online lewat jasa pengiriman antar negara melalui situs thanko

Braven BRV-1: Speaker Portabel Unggul di Segala Medan

54945a40b4a8989f06bfc5fc93b6ac2a
Bagi Anda yang gemar berpetualang ke alam liar atau hobi naik gunung (hiking), tentulah mendengarkan musik bisa menjadi pelepas penat saat senggang. Untuk itu diperlukan gadget yang mampu memfasilitasi kebutuhan Anda akan musik, yang tentu saja harus memiliki ketangguhan di segala medan.

Ada satu gadget yang bisa jadi solusi, yakni speaker tangguh berlabel Braven BRV-1. Tampilan speaker ini terbilang standar, namun sifatnya portable dan memiliki sertifikasi IPX5. Artinya speaker ini memiliki ketahanan terhadap benturan, percikan air serta debu. Alhasil, dengan Braven BRV-1 tak perlu lagi khawatir menikmati alunan musik favorit Anda meski sedang berada di lingkungan ekstrim.
E59d464e93ed0b469e1f4ba8c082d0e4
Braven BRV-1 mudah digunakan. Tinggal koneksikan ke ponsel atau perangkat multimedia lain via Bluetooth (pairing). Setelah itu, Braven BRV-1 pun sudah mampu memancarkan lagu yang dihantarkan dari perangkat tadi.
A694da0f02e4d28c7d4029fdfcac9cf8
7308bdc3fd47930da00d07fc0508cc9f
Speaker Braven BRV-1 dikemas bersama 2 speakers, port 3,5mm jack audio, dan baterai berkapasitas 1400mAh, yang mampu digunakan hingga 12 jam.  Speaker ini pun sudah dilengkapi mic untuk menjawab panggilan saat speaker terhubung ke smartphone.
1b3709216b96df5b26a77e6f9ff41d98
Braven BRV-1 dibanderol seharga 179.99 USD (Rp. 1,7 jutaan). Bakal tersedia dalam paduan warna biru-hitam dan silver-hitam. Jika Anda tertarik bisa memesan perangkat ini di situs resmi braven (http://www.braven.com/).

Spesifikasi Utama Braven BRV-1:
Speaker: 2x 3Watt
Bodi Tahan air dan tahan banting bersertisifikasi IPX5
Baterai: 1400mAh
Konektivitas: Bluetooth, port jack 3.5mm
Microphone: Ya

ChargeDr, USB Charge Booster

6070ba686cb0adbaa1deec3b43d3bec5
Masalah yang sering terjadi bagi pengguna iPad, tablet PC maupun smartphone adalah baterai yang terlalu cepat habis ketika digunakan. Namun sudah banyak solusi yang ditawarkan untuk menghadapi masalah tersebut, salah satunya adalah mencharge baterai via laptop. Namun karena output listrik yang kurang kuat menyebabkan pengisian perangkat menjadi terhambat.
C7ae7829cb55bba4bf400f093f43044a
D87df17dd22a872067b8fa0f24a6c17e
ChargeDr bisa menjadi solusi tepat untuk Anda yang ingin mengisi ulang perangkat smartphone maupun tablet via laptop. Berbentuk layaknya konektor USB, ChargeDr mampu memberikan solusi pengisian baterai iPad, maupun smartphone secara aman. Hal ini dikarenakan, di dalam ChargeDr terdapat chip yang mampu mengatur tinggi rendahnya arus listrik yang dikeluarkan. Alhasil perangkat smartphone maupun tablet anda terbebas dari resiko meledak.
5818ffadfa1dbbee3efbd9877005ae4a
Aksesoris gadget keluaran Digital Innovations ini diklaim mampu mengisi ulang perangkat Anda dengan cepat. ChargeDr mampu mengisi 2X lebih cepat untuk smartphone dan 4X lebih cepat untuk perangkat tablet.

Kompatibel dengan port USB 2.0 serta USB 3.0, ChargerDr dibanderol dengan harga $29.99 dan akan mulai tersedia pada Maret 2013 mendatang.

Pen Sized Scanner, Menulis, Memindai Gambar sekaligus Merekam Suara

656f9a7a5276c555c530a5c5e54a5e8d
Perkembangan teknologi saat ini adalah bagaimana menciptakan satu gadget dengan fungsi yang beragam. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan sesuatu yang praktis dalam kehidupan sehari-hari. Hammacher Schlemmer yang merupakan produsen gadget ternama menciptakan sebuah alat revolusioner yang mampu mengakomodasi kebutuhan para profesional untuk meringankan pekerjaannya.

Pen Sized Scanner merupakan pena multifungsi yang tak hanya berfungsi sebagai pena biasa melainkan dapat berfungsi sebagai alat scanner untuk memindai dokumen dengan cepat dan mudah berkat bantuan kamera 5MP yang tertanam dalam pena tersebut.
6f0c02b930af37ea6a9325ed4a837033
Hasil pindaian yang berupa gambar akan disimpan dalam bentuk gambar berformat JPEG. Dengan kapasitas memory internal 1GB, Pen Sized Scanner mampu menyimpan ratusan gambar sekaligus. Meski berukuran mini pen scanner dapat memindai data menjadi format lain yang bisa diakses dengan menggunakan semua aplikasi berbasis Windows. Tak hanya data berupa deretan huruf-huruf, pen scanner juga bisa memindai gambar dan data grafik.

Pemindai pena unik ini dapat berfungsi sebagai media perekam suara yang sangat berguna untuk para jurnalis. Hasil rekamannya dapat disimpan dalam format WAV.

Jika Anda tertarik, Pen Sized Scanner bisa dapatkan disitus resminya dengan banderol harga $124.95.

Go Pro Hero 3, Rekam Video Ekstrim

217ac2da77e0971df05355a1fc4014f5
Halo penggemar Downhill di luar sana, apa kabar? Bagaimana Anda selama ini mengabadikan aksi-aksi mendebarkan menuruni bukit dengan sepeda kesayangan? Hanya dengan foto saat sudah selesai dan diupload ke Facebook, lalu ketegangannya akan tersimpan di memori Anda bersama dengan memori-memori menegangkan lain saat mengajak seseorang menikah?

Kayaknya dengan Go Pro Hero 3 Anda tidak akan seperti itu lagi. Perangkat ini memungkinkan kita merekam semua aksi berbahaya, baik ber-downhill ria, atau berbagi perasaan menegangkan saat bungie jumping, aau saat snorkling di Bunaken. Hmmm… menyenangkan bukan?
8f3e9af504a8b9b05c6d5b649ed7467f
6e15dc42fb439f035507b68485ac6b8f
9cc881216c011f9362f740b241ef763c
Hero 3 mendukung video beresolusi HD 1080p dengan sudut pengambilan yang lebar sehingga dapat menangkap momen menarik di sekitar Anda. Bersama dengan produk ini Anda akan menemukan aksesoris berupa klip kamera untuk helm dan sebuah remote via jaringan WiFi.
26eeeae83eba555155041e3372f79028
Cc70eaa5feeaef88cfe4c5862a87ffc4
7aecedf46a51eca69d3819747659a2a6
Setelah berhasil merekam video yang diinginkan, Anda bisa langung mengirimkannya ke Youtube. Anda bisa mendapatkan gadget ini dengan harga USD 399.99 alias sekitar 4 juta rupiah.

Fitur Kunci:
• Professional 4K Cinema 15 fps / 2.7K cinema 30 fps / 1440p 48 fps / 1080p 60 fps / 960p 100 fps /720p 120 fps and more video capture
• 12MP photo capture with 30 fps burst
• Wi-Fi Built-In
• Wi-Fi Remote Compatible (included)
• GoPro App Compatible (FREE)
• 197’/ 60m Waterproof Housing*
• Assorted mounts and hardware included for attaching to helmets, gear and more

Wednesday 20 February 2013

Inilah Perbandingan BlackBerry 10 dengan Android, iOS dan WP8


Beberapa perbedaan antara BlackBerry 10 dengan Android, iOS dan WP8

Calon pembeli smartphone di 2013 kini memiliki banyak pilihan platform (sistem operasi). Selain perangkat-perangkat Android dan iOS yang menjadi pemain paling dominan, kini juga tersedia alternatif lain berupa perangkat Windows Phone 8 (Nokia Lumia, HTC) dan BlackBerry Z10 yang baru diluncurkan 30 Januari lalu.
Nah, masing-masing platform ini tentu memiliki ciri khas dan keunggulan masing-masing yang membedakannya dari yang lain. Untuk memudahkan Anda dalam memilih, berikut ini daftar singkat perbandingan sistem operasi Android, BlackBerry 10, iOS, dan Windows Phone 8 yang dikutip dari TechRadar.
Tampilan antarmuka
Interface sistem operasi iOS yang digunakan perangkat iPhone dari Apple bisa dikatakan tak berubah banyak sejak pertama kali diperkenalkan 2007 silam.
Dibandingkan OS lainnya, tampilan iOS terlihat sederhana dengan deretan icon aplikasi dan folder yang langsung menyambut pengguna.
Tak banyak pula yang bisa dikustomisasi, kecuali hal-hal kecil seperti wallpaper dan letak susunan icon.
Tapi kesederhanaan ini memiliki kelebihannya sendiri karena iOS jadi mudah dipelajari dan dijelajahi, bahkan oleh pengguna yang baru menggunakan smartphone sekalipun.
Di sisi lain, selain deretan aplikasi, Android menambahkan layar homescreen di mana pengguna bisa menempatkan widget dan shortcut aplikasi serta folder. Pengguna pun bisa lebih fleksibel dalam mengatur tampilan sesuai keinginan.
Akan tetapi, tampilan Android bisa berbeda tergantung produsen perangkat yang bersangkutan. Ini karena beberapa produsen handset menambahkan kustomisasi UI mereka sendiri seperti Samsung dengan TouchWiz atau HTC dengan Sense-nya.
Windows Phone 8 dan BlackBerry 10 berada di antara iOS dan Android dalam urusan fleksibilitas antar muka ini.
Pendekatan yang diterapkan Microsoft pada Windows Phone 8 lebih mirip iOS dengan layout yang identik antar perangkat, apapun mereknya.
Homescreen Windows Phone 8 dilengkapi dengan kotak-kotak “Live Tiles” yang mirip widget pada Android, di mana sebuah aplikasi (seperti aplikasi cuaca dan e-mail misalnya) bisa menampilkan informasi dan pesan terkini secara real-time.
BlackBerry menempuh caranya sendiri dengan menerapkan interface yang sarat dengan navigasi melalui gestur jari pengguna. Tak ada tombol “home” atau “back” yang bisa ditekan, semuanya mengandalkan gerakan tangan.
Untuk layar utamanya, BlackBerry 10 mirip dengan iOS serta Android dengan susunan icon aplikasi yang berderet rapi memenuhi layar.
Pengelolaan pesan (messaging)
Smartphone masih digunakan untuk membuat panggilan suara, tapi kebanyakan pengguna saat ini mungkin lebih banyak berkutat dengan messaging alias pengiriman pesan teks.
Pesan ini pun tak lagi sebatas short text message (SMS) saja. Pada Android misalnya, tersedia banyak aplikasi yang menyediakan layanan messaging di toko Google Play, semacam WhatsApp dan Skype.
Para produsen perangkat Android diberikan kebebasan dalam mengatur banyak hal dalam produknya, termasuk keyboard virtual. Karena itu, pengalamam mengetik di Android bisa berbeda-beda tergantung perangkat yang digunakan.
Akan tetapi, bila tidak puas dengan keyboard standar yang diberikan produsen, pengguna Android bisa mengunduh aplikasi keyboard dari pihak ketiga, misalnya SwiftKey yang populer.
Sebaliknya, iOS hanya mengizinkan pengguna menggunakan keyboard virtual bawaan iPhone. Keyboard virtual pada sistem operasi ini terbilang responsif dan cukup akurat sehingga memungkinkan penggunanya mengetik dengan cepat.
iOS menyediakan aplikasi sms dan e-mail terpisah. Di sampling itu, Apple juga menawarkan aplikasi iMessage lewat iOS yang memungkinkan penggunanya berkirim pesan kepada sesama pemakai iPhone secara cuma-cuma.
Aplikasi messaging pihak ketiga dapat diunduh seperti halnya pada Android dan bisa digunakan lintas platform.
Akan halnya BlackBerry 10, platform ini masih mengandalkan aplikasi chatting populer BlackBerry Messenger (BBM). Sebagai tambahannya, platform terbaru dari produsen smartphone asal Kanada tersebut mengusung fitur BlackBerry Hub yang memusatkan seluruh kegiatan messaging dari semua aplikasi dalam satu tempat.
Pesan Twitter dan Facebook misalnya, bisa ditulis atau dibalas langsung lewat BlackBerry Hub tanpa perlu membuka aplikasi yang bersangkutan (Facebook, Twitter, dan lainnya) sehingga lebih praktis.
Agar penggunanya tidak kebingungan di tengah-tengah serbuan pesan dari berbagai aplikasi, BlackBerry Hub bisa disetel agar menampilkan satu akun saja.
Bagaimana dengan Windows Phone 8? Platform ini mengelola pesan dengan cara lama, yaitu melalui aplikasi-aplikasi terpisah untuk SMS, e-mail, dan third party messaging.
Satu fitur yang baru diterapkan pada sistem operasi mobile milik Microsoft ini adalah Windows Live Messenger yang turut disertakan dalam Skype — yang kini sudah dimiliki raksasa software itu.
Baik iOS, BlackBerry 10, maupun Windows Phone 8 tidak memungkinkan pengguna memasang keyboard virtual pihak ketiga. Hanya Android yang membolehkan hal ini.
Internet
Keempat sistem operasi mobile datang dengan browser masing-masing dan mengizinkan pengguna memakai alternatif lain dari pihak ketiga.
Android (versi 4.1, Jelly Bean) kini mengandalkan Google Chrome sebagai peramban internet standarnya. Chrome pada Android adalah versi “ringan” dari Chrome desktop dengan tampilan minimalis yang bersih dan kecepatan tinggi untuk browsing.
Kecepatan browsing pada perangkat Android bisa bervariasi karena perbedaan hardware dari masing-masing produsen. Produk-produk high-end seperti Galaxy S III, Nexus 4, dan One X+ bisa menandingi pengalaman browsing di platform saingan, tapi perangkat yang lebih murah bisa saja tak menawarkan kecepatan yang sebanding.
Lain halnya dengan perangkat iOS yang mengandalkan browser Safari. Sejak awal, iPhone dibuat sebagai produk high-end yang dilengkapi hardware mumpuni. Pengalaman browsing pada paltform ini pun relatif lebih linear, baik pada perangkat lama seperti iPhone 3GS maupun iPhone 5 yang terbaru.
Pada Windows Phone 8, Microsoft membekali platform ini dengan peramban Internet Explorer 10 yang dilengkapi filter phishing dan SmartScreen yang meningkatkan keamanan penggunanya saat berselancar di dunia maya. Fitur-fitur tersebut membuat Windows Phone 8 menjadi salah satu yang terdepan dalam urusan menjelajah internet.
Browser milk BlackBerry 10 sekilas terlihat mirip dengan Internet Explorer. Browser ini menawarkan kecepatan tinggi, Reading Mode, dan dukungan Flash.
Kamera
Microsoft mengoptimalkan aplikasi kamera pada Windows Phone 8 yang kini memiliki tampilan baru yang simpel dan bersih, dengan sebuah tombol menu kecil untuk mengakses bermacam-macam fungsi kamera.
Salah satu fitur unggulannya adalah “Lens”, yaitu kumpulan filter khusus dari pihak ketiga yang bisa dipakai untuk menambahkan efek-efek visual.
Semua perangkat Windows Phone pun wajib menyediakan tombol fisik (shutter button) kamera sehingga memudahkan pengguna dalam meluncurkan aplikasi dan mengambil foto.
Dari kubu Android, Jelly Bean membawa sejumlah perubahan. Aplikasi kamera pada sistem operasi ini lebih gesit dibanding versi sebelumnya dan mengusung sistem review foto yang lebih baik sehingga memudahkan pengguna memilih gambar.
Fitur lainnya yang tersedia pada Android 4.2 adalah Photo Sphere, yang memungkinkan pengguna mengambil foto pemandangan 360 derajat. Hasilnya memang terlihat agak aneh, tapi fitur ini menyenangkan untuk dicoba.
Ada juga berbagai macam pengaturan fungsi camera seperti white balance dan exposure, berikut mode panorama dan editing foto.
iOS 6 mengusung aplikasi kamera yang sama dengan iOS 5 sebelumnya. Aplikasi ini mengutamakan kemudahan pakai. Semua setting diatur otomatis, termasuk fokus yang lokasinya bisa dipilih dengan menyentuh layar.
Apabila diinginkan, perangkat iPhone dapat memfungsikan tombol volume up sebagai shutter button.
Bagaimana dengan BlackBerry 10? Perangkat besutan produsen asal Kanada ini memiliki fitur unggulan berupa “Timeshift” yang memungkinkan pengguna memilih momen yang pas dengan keinginan.
Pernah mengambil group shot beberapa orang dan mendapati satu atau dua ternyata matanya terpejam ketika foto diambil? Dengan Timeshift, pengguna bisa “memutar balik waktu” dan mengubah ekspresi wajah tiap orang dalam foto sesuai dengan momen terbaik ketika senyum mengembang dan mata tidak terpejam.
Selain itu, BlackBerry 10 juga memiliki editor gambar built-in. Tombol volume di samping handset juga bisa dipakai sebagai shutter button, seperti pada iPhone.
Aplikasi
Inilah salah satu aspek terpenting untuk sebuah platform mobile. Soal aplikasi, juaranya jelas adalah Android dan iOS yang menyediakan lebih dari 700.000 judul di toko aplikasi masing-masing.
Dominasi Android dan iOS juga berarti bahwa pengembang-pengembang besar akan mengutamakan produknya untuk dua platform ini.
Windows Phone 8 dan BlackBerry 10 masih tertinggal jauh. Meskipun kedua produsen menekankan bahwa kualitas lebih penting daripada kuantitas aplikasi, tetap saja ada judul-judul tertentu yang hanya tersedia di iOS atau Android.
Peta

Secara tidak mengejutkan, Android Jelly Bean mengandalkan Google Maps sebagai aplikasi peta default. Fitur-fitur Google Maps versi desktop pun turut diboyong, termasuk Street View, 3D, indoor mapping, turn-by-turn navigation, dan informasi lalu lintas real-time.
Microsoft membuang layanan peta Bing di Windows Phone 8 dan menggantinya dengan Nokia Maps. Fitur-fitur andalannya antara lain navigasi 3D dan layanan Traffic Service Navteq.
Di sisi lain, Apple Maps di iOS 6 mengecewakan pengguna karena banyak mengandung kesalahan informasi. Begitu buruknya Apple Maps, Tim Cook, CEO perusahaan ini, sampai meminta maaf dan menyarankan pengguna agar memakai layanan peta lain.
Pada sistem operasi terbarunya, BlackBerry bermitra dengan TomTom untuk menyediakan aplikasi peta. Aplikasi ini cukip detail, tetapi masih belum sebagus Google Maps.
Tampilan yang ditawarkan hanya berupa map view standar, tak ada overlay satelit, Street View, atau Flyover.
Kesimpulan
Sulit untuk menentukan mana yang terbaik di antara platform Android, BlackBerry, Windows Phone, dan iOS karena semuanya tergantung pada kebutuhan masing-masing pengguna.
DIlihat dari sudut pandang kebutuhan ini, mereka yang sudah terlibat dengan ekosistem Apple melalui MacBook, iPad, iPad, atau library iTunes mungkin akan lebih tertarik dengan iOS (iPhone) untuk mendapatkan integrasi antar perangkat yang sangat baik di platform ini.
Tapi, kesederhanaan yang dulu menjadi daya tarik utama iOS sudah mulai kehilangan pesonanya di tengah-tengah serbuan pesaing yang menawarkan banyak hal baru.
Android Jelly Bean menawarkan kebebasan luntuk pengguna yang menginginkan fleksibilitas lebih dalam mengatur perangkat miliknya. Toko aplikasi Android pun menyediakan jumlah judul yang tak kalah banyak dibanding App Store milik Apple, sementara perangkat-perangkat terkini banyak dilengkapi fitur canggih.
Android juga merupakan platform yang paling banyak dipakai sehingga semakin banyak developer aplikasi memilih Android sebagai platform pertama untuk sebuah judul baru.
Pengguna yang baru memasuki dunia smartphone untuk pertama kali harus melirik Windows Phone 8. Tampilan antar mukanya yang simpel membuat platform ini sangat bersahabat dan mudah dipakai oleh semua orang.
Pilihan handset Windows Phone 8 untuk saat ini masih relatif terbatas. Tak ada banyak pilihan smartphone high-end dan mainstream.
BlackBerry 10 masih sulit dinilai karena baru dirilis 30 Januari lalu. Dengan target audience yang spesifik –di samping kalangan bisnis– BlackBerry 10 mungkin akan sulit mencuri konsumen dari Windows Phone 8, apalagi iOS atau Android.
Platform ini menawarkan berbagai hal baru yang menarik, seperti fitur Time Shift pada aplikasi kameranya dan BlackBerry Hub yang memusatkan seluruh kegiatan komunikasi pada satu tempat. Seperti Apple, pilihan handset BlackBerry hanya tersedia lewat satu produsen saja.
Pilihan akhir jelas tetap berada di tangan konsumen. Masih banyak hal selain sistem operasi yang bisa dipertimbangkan sebelum menentukan keputusan, misalnya faktor desain perangkat, fitur yang tersedia, harga, dan lain-lain. Selamat memilih!
Beberapa perbedaan antara BlackBerry 10 dengan Android, iOS dan WP8.

Acer Bakal Rilis Tablet Murah 8 inci dan 10 inci


Acer gunakan prosesor quad-core untuk tablet murah

tablet acerBaru beberapa hari yang lalu Acer meluncurkan tablet Android 7-inci murah Iconia B1 di Indonesia. Pabrikan komputer dan gadget asal Taiwan itu kembali dikabarkan bakal melepas tablet murah ke pasaran.
Seperti dikutip dari Unwiredview, tawaran Acer kali ini bisa berupa tablet murah ukuran 8 dan 10 inci. Seperti Iconia B1, kedua tablet disinyalir akan diperkuat prosesor bikinan MediaTek, perusahaan yang komponen buatannya banyak dipakai oleh perangkat-perangkat gadget murah.
MediaTek telah menciptakan prosesor quad-core pertamanya, MT6589. Nah, prosesor inilah yang kabarnya akan dipakai oleh dua tablet murah dari Acer itu.
Presiden Acer untuk wilayah China Linxian Lang percaya bahwa terdapat peluang besat di pasar tablet murah. Dia menyebutkan bahwa angka pengiriman global untuk produk tablet tahun ini bisa mencapai lebih dari 200 juta unit.
Dikurangi jumlah pengkapalan produk Apple dan Samsung, masih tersisa “kue” sebesar 120 juta unit di segmen low hingga mid-end yang bisa dibagi-bagi anta
r produsen gadget lainnya, termasuk Acer.
Tablet murah 8-inci dari Acer disebut akan dijual dengan banderol harga sekitar 205 dollar AS atau sekitar Rp 1,95 juta. Sedangkan tablet muah yang berukuran 10 inci diperkirakan akan dijual seharga 249 diollar AS atau sekitar Rp 2,3 juta.
Sebagai perbandingan, Iconia B1 dijual seharga 150 dollar AS (di Indonesia, Rp 1,6 juta).
Acer gunakan prosesor quad-core untuk tablet murah. ref:tekno.kompas

Windows Wine akan bikin program emulator untuk Android

Aplikasi Windows Dapat Dijalankan di Android


WindowsBagaimana jika aplikasi Windows bisa dijalankan di perangkat tablet atau smartphone Android? Itulah yang hendak diwujudkan oleh tim pengembang emulator Windows Wine di platform terbuka besutan Google ini.
Seperti dikutip dari ZDNet, hasilnya pun sudah bisa dilihat, seperti
ditunjukkan oleh salah satu pengembang pertama Winde Alexandre Julliard dalam acara konferensi open-source Fosdem 2013 2-3 Februari lalu. Ketika itu dia manjalankan Wine di atas emulasi lingkungan Android.
Dalam sebuah demonstrasi terpisah di Fosdem, Wine diperlihatkan bisa berjalan di perangkat keras berbasis ARM.
Saat ini, sistem operasi Android sebagian besar memang berjalan di perangkat-perangkat ARM.
Dengan Wine, aplikasi Windows bisa berjalan di sistem operasi berbasis UNIX, langsung dari desktop atau terminal.
Pembuatnya mengklaim bahwa Wine bisa mengatasi batasan kinerja dan memori, tidak seperti metode simulasi lain seperti virtual machine.
Windows Wine akan bikin program emulator untuk Android. ref:tekno.kompas