Pernahkah anda merasa smartphone Android anda semakin lama
semakin lambat? Ya, semua user Android akan mengalaminya. Kecepatan
proses semakin hari semakin melambat, padahal yang anda miliki adalah
smartphone dengan prosesor dan spesifikasi yang bisa dibilang terbaru.
Lalu, apa yang harus anda lakukan bila anda semakin dibuat pusing
dengan kecepatan smartphone yang semakin melambat? Jangan panik. Ada
beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk kembali ngebut dengan
smartphone anda. Berikut adalah lima tips untuk memperbaiki Android yang
melambat.
Hapus Aplikasi yang Jarang atau Tidak Pernah Digunakan
Dengan banyaknya aplikasi gratis yang tersedia di Google Play Store,
maka tidak heran bila kita tergoda untuk mencobanya satu per satu. Tidak
peduli berapa banyak yang kita download. Toh, gratis.. Kemudian anda
membiarkan aplikasi dalam semakin menumpuk hanya karena malas
menghapusnya atau disimpan, siapa tahu nanti berguna.
Inilah salah satu sebab yang membuat smartphone anda melambat karena
aplikasi-aplikasi tersebut tetap berjalan menggunakan CPU cycles untuk
background services, menggerogoti blok memori dan mem-fragment space
penyimpanan, dan akhirnya memperberat sistem operasi. Jangan tunda lagi,
segera hapus aplikasi yang tidak anda butuhkan.
Untuk menghapus aplikasi dalam smartphone anda, masuk ke menu Setting
dan temukan menu “Apps” untuk mengatur aplikasi anda. Beberapa dari
smartphone kadang menyulitkan kita dengan menyembunyikan “Apps” jauh di
dalam menu-menu lainnya. Bila tidak menemukannya, cobalah untuk
menanyakan teman-teman anda. Siapa salah satu dari mereka adalah pakar
smartphone milik anda.
Setelah membuka “Apps” pilih tab “Downloaded” dan perhatikan
daftar-daftar aplikasi milik anda. Tap aplikasi yang ingin anda buang
dan lanjutkan dengan Uninstall sambil mengucapkan selamat tinggal pada
biang melempem smartphone anda.
Buang Foto atau Video yang Tidak Layak Simpan
Beberapa waktu setelah digunakan, aplikasi anda akan menumpuk
data-data di dalam memori smartphone anda. Ingat saat anda mengatakan,
“Satu jepretan lagi!” ketika menggunakan aplikasi kamera? Semua
foto-foto yang tidak anda inginkan masih tersimpan di ponsel pintar
anda. Demikian juga dengan screenshot yang anda ambil untuk kemudian
dibagikan ke teman-teman.
Hal ini mudah ditangani. Cukup masuk ke aplikasi Gallery dan pilih
foto-foto atau gambar yang tidak perlu anda simpan dan hapus dari
smartphone anda. Lakukan hal yang sama untuk video-video anda. Kadang
cara ini butuh waktu lebih lama karena tanpa sadar anda menghabiskan
banyak waktu, melihat satu-satu foto dan video simpanan anda sebelum
benar-benar ikhlas membuangnya.
Berikutnya, buka folder Download dari App Drawer anda. Anda
kemungkinan bakal menemukan berbagai file, seperti gambar, zip file,
klip suara dan file-file lain yang tidak anda butuhkan. Pastikan bahwa
anda tidak membutuhkan file yang akan anda buang.
Terakhir, buka sub-menu Storage di dalam Setting dan temukan “Misc.”
Anda akan menemukan daftar dari berbagai file yang dibuat oleh aplikasi
di penyimpanan smartphone anda. Bila anda menemukan sesuatu yang tidak
anda inginkan, hapus. Tetapi, jangan sembarangan menghapus file,
terutama file-file yang tidak anda ketahui. Salah hapus bisa merusak
sistem operasi salah satu aplikasi anda.
Bila anda pernah melakukan root dan ROM, pastikan untuk memeriksa backup files dan hapus segala hal yang tidak anda butuhkan.
Bersihkan Cached Data
Cached Data adalah data-data yang secara otomatis disimpan ke Local
Storage, seperti thumbnail foto, agar anda tidak perlu lagi mendownload
atau generate lagi ketika kembali membukanya. Memang, semakin lama
Cached Data akan semakin menumpuk dalam penyimpanan smartphone anda,
tetapi bila anda menghapusnya berarti anda harus menggunakan kuota
internet lagi untuk download atau generate file tersebut.
Tetapi, tidak ada salahnya menghapus Cached Data dari aplikasi yang
jarang anda gunakan. Apalagi, data-data tersebut kadang memiliki bug dan
menyebabkan aplikasi berjalan tidak normal, terutama yang tidak
up-to-date.
Untuk membersihkannya, masuklah ke halaman Settings, kemudian ke
Device Storage. Scroll ke bawah hingga menemukan Cached Data entry, lalu
Tap. Beberapa smartphone akan menemukan pop-up pemberitahuan bahwa anda
bisa menghapus semua Cached Data. Bila anda sudah dibuat pusing dengan
kecepatan Android anda, hapuslah tanpa ragu.
Perhatikan SD Card Anda
Coba perhatikan SD Card anda, mungkin benda tersebut yang membuat
smartphone anda melambat. Yang perlu anda lakukan adalah mem-backup SD
Card anda, kemudian mandikan dengan cara format ulang agar kembali
segar, lalu masukkan kembali ke slotnya. Cara termudah untuk langkah ini
adalah dengan bantuan komputer.
Perlu diingat bahwa cara ini bisa menghilangkan game progress, data
aplikasi, dan hal lain yang mungkin tidak ingin anda buang. Bila
aplikasi favorit anda tidak menggunakan Google Cloud untuk ruang
penyimpanan, pikir ulang untuk melakukan langkah ini.
Cara untuk memformat ulang SD Card anda adalah dengan mematikan
Android dan keluarkan SD Card dari slotnya. Tempatkan di adapter atau
card reader dan hubungkan dengan komputer anda. Kemudian, buatlah folder
khusus pada desktop komputer agar anda tidak perlu susah-susah
mencarinya lagi. Salin semua files dari SD Card dan Paste ke folder
tersebut. Lakukan pemeriksaan ulang bahwa semua yang anda inginkan telah
tersimpan di dalam komputer anda. Setelah semuanya tersalin di
komputer, unmount atau eject SD Card dari komputer dan kembalikan ke
slot di smartphone anda.
Nyalakan kembali smartphone dan masuk kembali ke sub-menu Storage di
dalam Settings. Perlu diingat bahwa dengan melakukan format SD Card,
maka semua data yang tersimpan di dalamnya akan terhapus. Bila sudah
yakin, lakukan format, kemudian matikan lagi smartphone anda.
Keluarkan lagi SD Card, hubungkan kembali dengan komputer dan buka
folder backup. Cek ulang isi dalam folder backup, siapa tahu ada
beberapa file yang tidak anda inginkan lagi dalam smartphone anda.
Setelah menyalin kembali data-data ke dalam SD Card, pasang kembali dan
nyalakan smartphone anda.
Setelah smartphone menyala, masuklah ke App Drawer. Beberapa dari
aplikasi mungkin mengalami error. Hanya salah satu cara untuk
memperbaikinya yaitu masuk ke Google Play dan lakukan install ulang.
Bila anda benci untuk melakukan langkah-langkah di atas, maka ada
baiknya ketika membeli smartphone baru, anda juga membeli SD Card yang
memiliki kualitas dan kapasitas lebih baik sebagai langkah antisipasi
agar tidak perlu sering-sering melakukan langkah ini.
Bila Semua Langkah-Langkah Di Atas Tidak Memberi Hasil Maksimal, Lakukan Factory Reset
Melakukan Factory Reset adalah hal yang sangat menyebalkan bagi
banyak orang. Semua kenangan smartphone bersama anda akan musnah dalam
sekejap. Tapi, terkadang pengorbanan itu lebih baik daripada terus
merasakan penderitaan dari smartphone yang lambat.
Factory Reset akan menghapus semuanya dan membuat kondisi smartphone
anda kembali seperti saat anda pertama kali menimangnya setelah
dikeluarkan dari box. Smartphone anda masih tetap akan memiliki update
terbaru dari firmware, tetapi semua pesan-pesan singkat dan data lain
yang tidak tersimpan di Cloud akan menghilang selamanya.
Untuk melakukan pengorbanan besar ini, masuk ke menu Settings dari
smartphone anda. Cari menu yang mengandung kata Backup, Restore, Reset,
atau Privacy. Begitu anda menemukan dan memilih menu Factory Reset, maka
ucapkan “Sayonara” pula pada level-level Angry Birds atau Candy Crush
yang telah anda lalui.
Setelah proses Factory Reset berhasil dilakukan, smartphone anda akan
kembali ngebut seperti bis kota yang baru saja menurunkan semua
penumpangnya.