Tuesday, 15 January 2013

7 Gadget Unik yang Lahir dari Si Mungil Raspberry Pi

Jakarta - Mereka yang suka mengoprek komputer, pasti sudah tak asing dengan Raspberry Pi. Ya, ini merupakan komputer mungil yang juga dihargai cukup murah, cuma USD 35 alias Rp 300 ribuan.

Namun siapa sangka, dari komputer yang berbentuk sedikit lebih besar dari KTP tersebut, bisa terlahir inovasi-inovasi unik.

Penemuan ini memang bukan teknologi super canggih, tetapi jika melihat sisi kreativitasnya tentu sesuatu yang besar.

Apa saja inovasi yang dimaksud? Berikut hasil karya 'besar' yang berasal dari komputer mini si Raspberry Pi.


Raspberry Pi.

1. Mesin Kopi Otomatis

Sedikit melongok ke belakang, Raspberry Pi pertama kali dirilis pada Februari 2012. Kini pembuatnya -- Raspberry Foundation -- mengklaim tak lama lagi penjualan komputer mungil tersebut akan menembuas angka 1 juta unit.

Ada pula versi lebih murah dari Raspberry Pi, yakni yang seharga USD 25. Pun demikian, ia tetap bisa diotak-atik gadget freak untuk melahirkan suatu inovasi menarik.

Seperti yang dilakukan oleh seorang developer asal Jerman Sascha Wolter. Bersama beberapa rekannya, ia berhasil meretas mesin kopi Nespresso untuk kemudian dihubungkan dengan Raspberry Pi.

Hasil oprekan mereka adalah, menciptakan mesin pembuat kopi yang bisa diperintah melalui ponsel. Jadi jika ingin membuat kopi, tinggal 'angkat ponsel'.

Eits, tapi bukan untuk memesan ke gerai kopi loh ya. Maksudnya, tinggal memerintahkan si mesin kopi yang sudah diopreknya tersebut.


2. Kacamata Komputer

Raspberry Pi merupakan komputer yang bisa bekerja layaknya desktop seperti membuat dokumen, mengolah data dengan spreadsheet, menonton film, bermain game, dan tentu saja coding.

Dengan memanfaatkan teknologi SoC (system on chip), Raspberry Pi berjalan di atas arsitektur ARM11 -- seperti yang dapat ditemui pada iPhone 3G maupun smartphone lain -- dan dilengkapi dengan videocore 4 GPU yang mampu memutar video dengan kualitas BluRay.

Tak pelak, ada yang menyebut Raspberry Pi sebagai sebuah komputer substansial karena melihat komponen-komponen yang ada.

Nah, di tangan penggiat TI yang satu ini, Raspberry pun disulap menjadi gadget unik. Tampilan gadget tersebut memang tak sekeren kacamata pintar Google. Namun kemampuannya yang pasti tak kalah canggih.

Disebut sebagai Wearable Computer Glasses, perangkat ini telah menjadi jawara di ajang Jarred Glickstein award.

Dengan modal cukup murah, cuma USD 382, wearable Computer Glasses sukses menyulap kacamata menjadi monitor. Dilengkapi dengan keyboard dan mouse, jadilah gadget tersebut layaknya komputer dengan form factor futuristik.

3. Mesin Game Arcade

Banyak orang yang dilaporkan menggunakan Raspberry Pi untuk menjalankan game arcade jadul.

Namun bagi Darren J dan rekannya, keasyikan ngegame adalah dengan membangun mesin video game arcade cabinet lengkap.

Cara untuk mengoperasikan mesin game ini pun tetap menggunakan gaya old school, yakni membutuhkan koin dan sudah dilengkapi dengan tombol-tombol dan joystick ala mesin ding-dong.

Berikut ada gambar mesin game arcade cabinet besutan Darren J cs yang sudah diisi dengan game vintage 'Track and Field'.

Mesin game tersebut saat ini tengah menanti untuk dikomersialkan, setelah ikut dalam proyek penggalangan dana Kickstarter.

4. Mesin Game Mini

Berbeda dengan mesin game besutan Darren J, hacker bernama Spritesmods ini membuat mesin game yang tak kalah unik. Terlebih dari segi ukurannya.

Sama-sama mengusung gaya arcade cabinet, namun apa yang dibuat Spritesmods berukuran jauh lebih kecil. Bahkan terbilang mini sehingga disebut sebagai handheld arcade cabinet yang menggunakan kemampuan Raspberry Pi.

Spritemods mengklaim mesin game mini besutannya bisa menjalankan game-game jadul. Meskipun ukuran layarnya cuma 2,4 inch. Lihat saja ukurannya, tak berbeda jauh dari korek api.


5. Carputer

Perangkat yang bisa dikembangkan dengan Raspberry Pi bisa bermacam-macam. Termasuk untuk membuat aksesoris yang bisa melengkapi kecanggihan kendaraan.

Seperti yang dilakukan oleh seseorang dengan sebutan Bruschetta 78. Ia membuat touchpad komputer sebagai navigasi sistem multimedia.

Perangkat ini diklaim bisa membuat mobil lama jadi memiliki sistem infotainment ciamik dan terhubung dengan sistem stereo.

Berikut demonya.




 

6. Mengangkasa dengan Balon Udara

Ada lagi perangkat unik yang bisa diciptakan dari Raspberry Pi. Inilah balon udara high-altitude besutan Dave Akerman dan rekannya.

Sekilas balon udara ini seperti produk biasa. Namun meski berdesain, ia sudah dilengkapi dengan GPS, kamera, serta peralatan sensor

Adapun kemampuannya adalah sebagai pemantau cuaca. Produk berjuluk 'Raspberry Pi In The Sky' ini dioperasikan dengan cara mengirimnya ke atmosfer untuk mengambil foto dari angkasa, serta merekam kondisi cuaca.

Dan setelah beberapa saat, ia akan kembali jatuh ke bumi. Selanjutnya, Dave dan para rekannya harus mengejar balon udara yang jatuh itu secara manual, menggunakan mobil. Ya, inilah petualangannya, seperti storm chaser (pemburu badai) yang biasa ditemui di Amerika Serikat.

"Mereka menyebut hobi (pengejaran) ini sebagai HABing," pungkas Business Insider.


 

7. BeetBox

Melihat tampilannya pasti banyak yang mengira ini seperti pot tumbuhan. Namun itu salah besar! Ini adalah Beet Box, instrumen musik bergaya sayuran.

Produk buatan Scott Garner ini memang memiliki desain nyeleneh. Tetapi itu justru menambah keunikan yang dihadirkannya.

Dengan mengandalkan Raspberry Pi, sensor sentuh, audio amplifier, dan box kayu handmade, Garner sukses menciptakan instrumen musik unik bernama BeetBox.

Sesuai namanya, suara yang dihasilkan dari perangkat ini adalah letupan beat drum beatbox yang kini tengah digemari.

Dua Kamera "Mirrorless" Baru dari Nikon

petapixel.com

KOMPAS.com - Bukan hanya gadget dan home appliances termutakhir saja yang dipamerkan di ajang pameran barang-barang elektronik CES 2013. Nikon pun tak ketinggalan memajang duet kamera mirrorless baru miliknya: J3 dan S1, keduanya bagian dari seri kamera "Nikon 1".

Nikon 1 S1 adalah kamera mirrorless untuk pemula yang mengusung desain minim tombol dan straightforward. Kamera ini memiliki sensor CMOS 10.1 megapixel format CX dipadu pemroses gambar Expeed 3A dengan rentang sensitivitas ISO 100-6400.

Kamera mungil yang tersedia dalam pilihan warna hitam, putih, merah muda, merah, dan khaki ini mengusung lensa 11-27,5 mm. Fitur-fitur lainnya termasuk sensor autofokus 73 titik dan kemampuan merekam video full-HD.

Adapun Nikon 1 J3 memiliki kelas lebih tinggi dan menyediakan sejumlah opsi kontrol manual melalui beberapa tombol fisik, saah satunya seperti mode dial yang absen pada Nikon 1 S1.

Sensor pada Nikon 1 J3 memiliki sensor CMOS format CX dengan resolusi 14,2 megapixel dan rentang sensitivitas ISO 160-6400. Sebagai pelengkap dipasangkan lensa kit 10-30mm berwarna selaras dengan pilihan warna pada bodi kamera, yaitu hitam, putih, silver, merah, atau beige.

Bagaimana dengan harganya? Nikon membanderol S1 seharga 500 dollar AS atau sekitar Rp 4,7 juta termasuk lensa 11-27,5mm. Saudaranya, Nikon 1 J3, dihargai 600 dollar AS atau sekitar Rp 5,7 juta. Kedua kamera ini rencananya sudah akan tersedia pada Februari 2013 mendatang.

Selain itu, Nikon juga memperkenalkan dua lensa baru untu keluarga kamera mirrorless Nikon 1, yaitu lensa ultra wide angle 6,7-13 mm (setara 18-35mm di format 35mm) f/3.5-5.6 dan superzoom 10-100mm (setara 27-270mm di format 35mm) f/4-5.6. Masing-maing dijual seharga 500 dan 550 dollar AS, tetapi waku ketersediaannya belum diumumkan.

6 Tips Menghemat Baterai Smartphone

KOMPAS.com - Perangkat smartphone yang beredar di pasaran saat ini rata-rata sudah dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar. Namun, tetap saja risiko kehabisan baterai saat berada di tengah jalan tetap tinggi.

Kehabisan baterai di momen-momen penting terkadang memang menyebalkan. Namun, sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghemat baterai.

Berikut beberapa cara mudah untuk menghemat daya baterai yang dikutip KompasTekno dari berbagai sumber.

1. Matikan sinyal radio.

Seringkali, di beberapa daerah tertentu, smartphone bisa kehilangan sinyal. Hal tersebut bisa saja terjadi karena menara pemancar sinyal berada jauh dari lokasi smartphone berada atau trafiknya sedang penuh.

Apabila sinyal hilang atau melemah, sistem smartphone biasanya akan terus mencari koneksi terbaik. Pencarian sinyal secara terus menerus dapat membuat baterai habis dengan cepat.

Oleh karena itu, sebaiknya matikan saja sinyal radio, jika pengguna benar-benar yakin tidak akan mendapatknya sinyal dalam beberapa waktu. Biasanya, pilihan untuk mematikan sinyal radio terdapat di menu "Setting".

Matikan juga fitur WiFi dan Bluetooth apabila sedang tidak digunakan. Kedua perangkat tersebut juga dapat membuat baterai smartphone cepat habis.

2. Aktifkan Airplane Mode.

Tidak mau terlalu repot-repot dalam mengatur setting sinyal? Pengguna dapat dengan mudah mematikan semua sinyal radio yang ada di smartphone hanya dengan sebuah mode saja, yaitu Airplane Mode.

Dengan menyalakan Airplane Mode, semua sinyal radio, baik GSM, WiFi, hingga Bluetooth, akan langsung dimatikan.

3. Matikan fitur getar (vibrate)

Fitur getar (vibrate) terkadang dapat sangat membantu apabila ada panggilan telepon atau pesan yang masuk pada saat pengguna sedang berkendara, rapat, atau tempat lain yang membutuhkan ponsel dalam keadaan "silent".

Namun, sebenarnya fitur getaran ini membutuhkan daya baterai lebih banyak dibandingkan ringtone biasa. Berdasarkan fakta tersebut, apabila pengguna sedang tidak membutuhkan fitur ini, sebaiknya fitur getar yang ada di smartphone.

4. Tutup aplikasi yang tidak dibutuhkan.

Beberapa aplikasi yang dibuka secara bersamaan merupakan salah satu penyebab baterai cepat habis. Oleh karena itu, tutuplah aplikasi yang sudah tidak diperlukan lagi.

5. Jangan "streaming"

Ingin mendengarkan musik atau menonton video? Jika ya, sebaiknya simpan kedua jenis data tersebut di media penyimpanan yang ada.

Kurangi kegiatan streaming apabila tidak ingin baterai habis dengan cepat. Menonton video atau mendengarkan musik via YouTube memang menyenangkan, tetapi kegiatan ini akan "memaksa" sistem ponsel terus bekerja dan akhirnya membuat baterai cepat habis.

6. Redupkan layar.

Semakin cerah tampilan layar, maka semakin cepat baterai habis. Oleh karena itu, redupkan atau matikan layar apabila sedang tidak digunakan.

Punya tips menjaga daya tahan baterai lainnya? Mari berbagi melalui fitur komentar yang ada di bawah ini.

Ponsel HTC Butterfly Dipastikan Masuk Indonesia

Engadget HTC Butterfly
KOMPAS.com - HTC Butterfly, smartphone dengan layar berukuran jumbo, tidak lama lagi akan hadir di Indonesia. Menurut keterangan resmi yang KompasTekno terima, Selasa (15/1/2013), perangkat ini akan tersedia di pasaran Indonesia mulai kuartal pertama 2013 atau paling lambat Maret 2013.

HTC Butterfly untuk pertama kalinya diperkenalkan di Jepang pada Oktober 2012 yang lalu. Perangkat ini kemudian dibawa ke AS satu bulan sesudahnya. Namun, produk ini tidak hadir dengan nama Butterfly di AS. HTC lebih memilih menggunakan nama Droid DNA di pasaran tersebut.

HTC Butterfly banyak mendapat perhatian karena hadir dengan ukuran layar yang cukup besar untuk ukuran perangkat smartphone. Perangkat ini memiliki layar 5 inci yang sudah mendukung resolusi 1080p.

Layar yang ada di HTC Butterfly diberitakan lebih tajam dari iPhone 5. Layar tersebut memiliki kerapatan hingga 440ppi. Sedangkan layar iPhone 5 hanya memiliki kerapatan 326ppi.

Layar yang digunakan berjenis LCD 3 dan sudah dilapisi kaca dari Corning, Gorilla Glass 2.

Smartphone yang satu ini sudah dilengkapi dengan spesifikasi yang bertenaga. Perangkat tersebut dipersenjatai prosesor Snapdragon S4 Pro 1,5GHz quad-core dari Qualcomm dan RAM 2GB.

Sistem operasi yang digunakan di perangkat ini adalah Android versi 4.1 atau biasa dikenal dengan nama Jelly Bean.

Seperti kebanyakan smartphone high-end yang beredar belakangan ini, HTC Butterfly sudah dilengkap dengan dua buah kamera, satu di bagian belakang dan satu di bagian depan.

Di bagian belakang, pengguna akan menemukan kamera 8 megapiksel f/2.0 dengan lensa wide 28mm, sensor BSI, Image Chip, dan kemampuan untuk merekam video 1080p.

Di bagian depan, terdapat kamera 2,1 megapiksel f/2.0 yang juga dilengkapi kemampuan merekam video dengan resolusi 1080p. Kamera bagian depan ini juga dapat mengambil gambar dengan sudut hingga 88 derajat.

HTC Butterfly dipersenjatai dengan speaker Beats Audio. Selain itu, smartphone dengan layar jumbo ini dilengkapi media penyimpanan dengan kapasitas 16GB. Sayangnya, tidak dilengkapi dengan slot microSD. Perangkat ini sudah hadir dengan baterai berkapasitas 2.020 mAh.

Belum diketahui harga yang akan dibanderol oleh HTC untuk perangkat ini di Indonesia. Sebagai gambaran, HTC Butterfly versi unlocked yang dijual di AS memiliki harga sekitar 700 dollar AS atau kurang lebih Rp 6,9 juta.

Asus Juga Siapkan Ta blet Android Rp 1,5 Juta


Pocket-Lint
KOMPAS.com — Peperangan perangkat tablet Android dengan harga yang bersahabat akan semakin seru di tahun 2013. Setelah Acer mengumumkan tablet dengan harga sekitar Rp 1,5 juta, kini giliran Asus bersiap melakukan hal serupa.

Dikutip dari Pocket Lint, Senin (14/1/2013), Asus telah memperkenalkan perangkat tablet seharga 149 dollar AS atau sekitar Rp 1,5 juta. Produk yang akan hadir di pasaran negara berkembang pada bulan Januari 2013 tersebut dinamakan MeMO Pad.

Tahun 2012 lalu, Asus, bersama Google, telah membuat perangkat tablet Android murah lainnya yang dinamakan Nexus 7. Perangkat yang satu ini dibanderol dengan harga 199 dollar AS. Perangkat tersebut mendapat respons sangat positif di pasaran, terlihat dari larisnya Nexus 7 di pasaran.

Dengan harga yang lebih murah, MeMO Pad akan hadir dengan spesifikasi sedikit di bawah Nexus 7. Produk tersebut akan menggunakan prosesor WM8950 1 GHz dari VIA, RAM 1 GB, media penyimpanan berkapasitas 8 GB/16 GB, kamera 1 megapiksel di bagian depan, dan sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean.

Selain itu, MeMO Pad dilengkapi WiFi 802.11b/g/n, slot MicroSD yang dapat diisi dengan kartu berkapasitas hingga 32 GB, gratis Asus Web Storage sebesar 5 GB, headphone jack 3,5 mm, dan port Micro-USB.

Asus menjelaskan produk ini hanyalah "tablet-only" yang artinya tidak akan dilengkapi dengan docking keyboard. Jika ingin mencari produk dengan komponen tersebut, pengguna lebih disarankan untuk membeli Nexus 7 atau Transformer Prime.

Sebelumnya, di ajang CES 2013, perusahaan gadget asal Taiwan lainnya, Acer, telah meluncurkan tablet Android murah yang dinamakan Iconia B1. Perangkat ini juga dibanderol seharga 149 dollar AS.

Spesifikasi yang diusung B10 tidak jauh berbeda dari Asus MeMO Pad, yaitu prosesor 1,2 GHz dual-core dari Mediatek, RAM 512 MB, dan media penyimpanan berkapasitas 8 GB.

Jelang Peluncuran, RIM Bagi-bagi BlackBerry 10


BlackBerry 10 Dev Alpha B (fyk/inet)
Ottawa - Research In Motion (RIM) seakan sudah tak sabar menantikan peluncuran BlackBerry 10. Perusahaan asal Kanada ini pun berupaya menarik sebanyak mungkin pengguna sejak awal. Salah satunya, dengan menggelar acara bagi-bagi smartphone terbarunya.

Melalui akun Twitter resminya @BlackBerry, RIM mengadakan kuis bagi para penggemar BlackBerry. Tiga puluh orang yang beruntung, akan menjadi yang pertama memiliki handset BlackBerry 10.

Seperti dikutip dari Softpedia, Selasa (15/1/2013), tampaknya RIM juga memanfaatkan cara ini untuk menciptakan 'buzz', yakni agar banyak orang ramai membicarakan platform baru tersebut.

"To enter, follow @BlackBerry on Twitter. During the Contest Period, tweet @BlackBerry a ten (10) word story telling us what you are most excited about for BlackBerry 10, and include the hashtag #BlackBerry10TO (an 'Entry')," jelas RIM pada Twitternya.

RIM juga menyebutkan, pengguna dibatasi hanya boleh melakukan 10 kali entry per akun, per orang. Postingan tersebut juga harus ditweet oleh si pengguna agar sah. Selanjutnya, juri akan mengevaluasi setiap entry dan menentukan 30 terbaik yang pantas menerima hadiah.

"There are thirty (30) prizes available to be won (each a 'Prize'). Each Prize consists of one (1) BlackBerry 10 smartphone, one (1) smartphone case and an invitation for the winner and two (2) guests to the #BlackBerry10TO Fan Event which will take place in Toronto, Ontario Canada on or around January 30, 2013 ('Event')," jelas RIM lagi.

Seperti diketahui, BlackBerry 10 akan secara resmi diluncurkan pada 30 Januari. Di negara asalnya Kanada, smartphone ini sudah bisa dipesan. Sejumlah operator di sana mengaku, sejauh ini respons konsumen positif. Handset BlackBerry 10 diperkirakan akan mulai dijual sebelum akhir Februari.

Galaxy S III Mini, Jagoan Mungil Samsung


Galaxy S III Mini (fyk/inet)
Jakarta - Samsung baru saja menghadirkan Galaxy S III Mini ke pasar Indonesia. Handset ini adalah versi mungil dari handset flagship Samsung yang populer, Galaxy S III.

S III Mini, sesuai namanya, memang berukuran mini. Dan spesifikasinya juga lebih 'mini' dibandingkan Galaxy S III, di mana terdapat beberapa pemangkasan di sana sini.

Dengan embel-embel nama Galaxy S, S III Mini pun coba menjadi jagoan di pasar kelas menengah. Memangnya seperti apa kebolehannya?

Desain Kembaran Galaxy S III

Desain S III Mini sebelas dua belas alias sangat mirip dengan Galaxy S III. Hanya ukurannya lebih kecil secara cukup signifikan dengan luas layar 4 inch, sama dengan ukuran layar iPhone 5. Meski iPhone 5 layarnya memanjang dan S III Mini melebar.



Dan sama seperti kakaknya, S III Mini memakai material dari plastik. Meski desainnya terlihat lumayan bagus, material dari plastik ini kurang mengesankan S III sebagai ponsel mahal.

Pastinya, dengan ukuran layar lebih kecil, Galaxy S III Mini lebih nyaman digenggam. Dan fungsi-fungsinya bisa diakses cukup mudah hanya dengan satu tangan. Cocok pula untuk pengguna dari kaum hawa yang tangannya kecil.

Seperti biasa, terdapat beberapa tombol fisik yang menghiasi bodi ponsel ini. Seperti tombol on/off, lubang headphone, port micro USB dan tombol volume.



Ketika membuka penutup bagian belakang, akan dijumpai slot kartu SIM, slot microSD dan baterai berkekuatan 1.500 mAh.

Layar Kurang Maksimal

Tidak seperti Galaxy S III yang dibekali dengan layar berteknologi definisi tinggi, S III Mini menurun kualitasnya dengan resolusi 480 x 800 pixel. Adapun kepadatan pixelnya mencapai 233 ppi (pixel per inch).



User memang tidak bisa mengharapkan tampilan super cemerlang dari layar S III Mini. Tampilan ikon pun bila dilihat dengan seksama masih terlihat sedikit kasar.

Namun secara keseluruhan, kecemerlangan layarnya masih bisa dilihat dengan nyaman. Jika tidak sebaik Galaxy S III, karena memang harganya pun sudah dipangkas cukup banyak. Dan dengan teknologi Super Amoled, kontras warna terlihat jelas.

S III Mini dibekali sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean. Seperti biasa, ada kustomisasi user interface TouchWiz khas Samsung yang membuat tampilannya berbeda dari produk pesaing.

Berbagai aplikasi bawaan khas Samsung pun tersedia. Seperti layanan messaging Chat On, Game Hub, Samsung App Store dan sebagainya.

Seperti S III, terdapat beberapa fitur lumayan canggih di S III Mini. Seperti Smart Stay, Pop Up Play dan fitur perintah suara S Voice.

Hardware Lumayan

Sektor hardware pun dipangkas. S III Mini dibekali prosesor dual core 1GHz ST-Ericsson NovaThor U8420. Sedangkan RAM mencapai 1GB dan dibekali GPU Mali-400-MP.

Operasional handset lumayan mulus. Meski tentu saja tidak semulus Galaxy S III di mana kadang terasa ada sedikit lag yang muncul. Namun tidak sampai sangat mmengganggu.

S III Mini tersedia dalam varian storage internal 8/16GB. Kabar baiknya, ada slot microSD untuk menambah kapasitas sampai 32GB.

Dengan kamera resolusi 5 megapixel, S III Mini mampu menjepret gambar dengan kategori lumayan. Tidak terlalu jelek, namun tidak juga terlalu bagus.



Ada fitur lumayan berguna seperti Best Shot untuk menentukan foto terbaik setelah menjepret. Kamera ini dapat merekam video kualitas 720p.

Baterainya seperti disebutkan berkekuatan 1.500 mAh. Untuk mengetahui seperti apa ketahanannya memang perlu pengujian lebih lanjut.

Kesimpulan




Samsung memang tanggap dengan perkembangan pasar. Mengetahui Galaxy S III populer, mereka membuat versi mininya dengan harga lebih terjangkau untuk memperluas jangkauan pasar. Meski ada risiko model Galaxy S tidak lagi dinilai selalu sebuah handset premium dengan harga mahal.

Spesifikasi Galaxy S III Mini memang tidak segahar S III dengan pengurangan di sana sini. Namun setidaknya, ponsel ini punya cita rasa premium dengan fitur software dan desain yang mirip dengan S III.

Secara keseluruhan, smartphone seharga Rp 3,5 juta ini lumayan memuaskan untuk ukuran handset kelas menengah. Hanya saja, beberapa ponsel pesaing datang dengan harga lebih terjangkau dan spesifikasinya kurang lebih sama.

Galaxy S III Mini Dilepas Rp 3,5 Juta di Indonesia


Galaxy S III Mini (fyk/inet)

Jakarta - Samsung memasarkan handset baru pertamanya di tahun 2013 untuk pasar Indonesia, yaitu Galaxy S III Mini. Handset ini merupakan versi mungil dari Galaxy S III dengan banderol lebih terjangkau.

Jika Galaxy S III masih dijual di atas Rp 5 juta, maka S III Mini dapat ditebus dengan Rp 3,5 juta. Handset ini mulai dapat diperoleh di berbagai toko mulai tanggal 19 Januari 2013.

"Handset ini ditujukan untuk kawula muda. Misalnya dengan adanya fitur best shot untuk memilih foto yang terbaik, dan kami juga jual dengan best price," kata Ega Praditya, Product Marketing Manager Mobile Division Samsung Indonesia di Plaza Senayan, Selasa (15/1/2013).

Dibandingkan Galaxy S III, spesifikasi S III Mini dipangkas lumayan banyak. Dari sisi prosesor contohnya, S III Mini menyandang dual core 1 GHz, sedangkan S III sudah quad core.

Layar S III Mini yang seluas 4 inch resolusinya 480x800 pixel teknologi Super Amoled. Tidak istimewa memang namun cukup lumayan untuk ukuran handset kelas menengah. Apalagi yang ditawarkannya?

S III Mini memakai kamera resolusi 5 megapixel dengan LED Flash, kamera depan VGA, memori internal 8 GB, RAM 1 GB, slot microSD, baterai 1.500 mAh, bluetooth 4.0, dan sistem operasi Android Jelly Bean.

Dari sisi software, S III Mini dibekali fitur seperti Galaxy S III. Misalnya Smart Stay yang membuat layar tetap menyala selama mata pengguna menatapnya.

Kemudian S Voice yang memungkinkan pengguna memerintah smartphone dengan suara. Ataupun Direct Call untuk melakukan panggilan hanya dengan mengangkat ponsel dan didekatkan ke telinga saat sedang menulis atau membaca pesan dari seseorang.

BlackBerry X10 Qwerty Menampakkan Diri


Foto yang diduga BlackBerry X10 (Softpedia)

Jakarta - Baru dua minggu lagi Research in Motion (RIM) menggelar acara pengumuman BlackBerry 10, tapi sejumlah gambar BlackBerry dengan OS 10 tersebut sudah banyak bocor di internet. Setelah sebelumnya Z10, kini giliran X10.

Gambar penampakan X10 pertama kali diposting oleh blog CrackBerry melalui Instagramnya. Situs itu sendiri memang mendedikasikan tulisannya untuk mengupas apapun tentang BlackBerry.

Nah, soal X10, BlackBerry ini kembali mengusung papan ketik qwerty fisik. Sekilas memang mirip Dakota dengan layar yang lebar, namun tampaknya jauh lebih kekar dengan bezel yang lebih tegas.

Dikutip detikINET dari Softpedia, Selasa (15/1/2013), BlackBerry X10 ini selain menggunakan keyboard fisik juga mempunyai kemampuan layar sentuh.

Dengan munculnya gambar ini, semakin mempertegas bahwa OS 10 akan hadir dengan varian untuk layar sentuh yang diwakili Z10 dan papan qwerty melalui X10. Selain gambar, tidak ada spesifikasi detil lainnya tentang handset tersebut

Namun apakah keduanya akan benar muncul? Tanggal 30 Januari yang menjadi jawabannya. Lalu bagaimana pendapat Anda, keren tidak?

Sunday, 13 January 2013

Polaroid Perkenalkan Tablet Android untuk Si Kecil

Phone Arena

KOMPAS.com – Polaroid, perusahaan yang selama ini terkenal dengan produk kamera digital, telah mengenalkan perangkat tablet Android baru dengan ukuran layar 7 inci. Uniknya, tablet ini bukan didesain untuk orang dewasa, melainkan untuk anak-anak.

Produk tablet yang dinamakan PTAB750 ini hadir dengan berbagai aplikasi khusus untuk anak, seperti Kids Cam, Music Studio, dan Draw yang ditujukkan untuk mengambil gambar, membuat musik, dan menggambar.

Dikutip dari Phone Arena, Jumat (4/1/2013), perangkat ini juga dapat digunakan oleh anak untuk menikmati video streaming. Bedanya dengan perangkat tablet yang sudah ada, konten dari video streaming sudah diatur aman untuk konsumsi anak-anak.

Si anak pun tidak akan bisa secara sembarangan mengunduh aplikasi. Melalui fitur Free Play, anak hanya mampu menemukan aplikasi yang diperuntukkan khusus untuk mereka.

Tidak dari segi aplikasi saja, Polaroid menghadirkan desain tablet khusus untuk anak. Di bagian tepi tablet ini sudah diberikan lapisan khusus yang mampu melindungi perangkat ini saat terbentur atau terjatuh.

Perangkat tablet Polaroid ini memiliki layar 7 inci dengan resolusi WVGA. Di bagian dalamnya, Polaroid melengkapi produk ini dengan prosesor 1GHz, RAM 512MB, media penyimpanan internal berkapasitas 8GB, slot kartu microSD, kamera 2 megapiksel, Android 4.0, dan baterai 3.500mAh.

Tablet Polaroid ini dijual dengan harga yang relative terjangkau yaitu 149,99 dolar AS atau sekitar Rp1,4 juta. Saat ini, tablet ini sudah dapat dipesan melalui situs resmi Polaroid.

Polaroid Rilis Kamera Android Bisa Lepas-Tukar Lensa


Las Vegas, KOMPAS.com - Ajang pameran elektronik Consumer Electronic Show (CES) 2013 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, dimanfaatkan oleh produsen film legendaris Polaroid untuk merilis kamera terbarunya Polaroid iM1836.

Sepanjang sejarah Polaroid 75 tahun, mungkin inilah inovasi Polaroid yang dianggap merupakan upaya pendekatan Polaroid untuk bersaing di era social media.

Satu hal yang membuat kamera ini dikerubuti pengunjung CES 2013 adalah karena berbasis Android, dan hal lain yang membuat kamera ini unggul dibanding kompetitor adalah basis Mirrorless interchangeable-lens camera (MILC) yang memiliki kemampuan lepas tukar lensa kamera (interchangeable-lens). Bentuknya mirip dengan Nikon J1, kamera mirrorless keluaran Nikon.

"Melewati sejarah 75 tahun lalu, Polaroid telah diidentikkan dengan inovasi, kreativitas, dan mudah digunakan. Kami meneruskan tradisi membanggakan di CES tahun ini dengan meluncurkan iM1836," kata Scott W Hardy, Presiden dan CEO Polaroid, seperti dilaporkan wartawan Kompas Amir Sodikin dari Las Vegas, AS.

Polaroid iM1836 dengan resolusi 18 megapixel memang dirancang sebagai smartcamera atau kamera pintar yang akan berlaga dengan kompetitor lain sesama Android seperti produk sejenis keluaran Nikon dan Samsung.

Polaroid sebenarnya sudah lebih awal merancang kamera berbasis Android. Tahun lalu di ajang CES 2012, Polaroid juga sudah mengeluarkan kamera android berbasis Android namun tak sempat merebut perhatian publik.

Produk keluaran Sakar Internasional (pabrikan pemegang lisensi Polaroid) menggunakan Android 4.1 Jelly Bean dan dengan optical zoom 10-20mm. Kemampuan lepas-tukar lensa dimungkinkan dengan menggunakan semua jenis lensa Micro Four Thirds. Tentu saja, menurut Polaroid, untuk bisa terhubung dengan lensa lain harus menggunakan adapter yang sesuai.

Belum dipastikan apakah adaptor untuk lensa Micro Four Thirds produksi perusahaan lain sudah tersedia. Jika mengacu pada standard definisi Micro Four Thirds, maka produk ini bisa menggunakan lensa Micro Four Thirds keluaran Panasonic dan Olympus melalui sebuah adapter.

"Polaroid iM1836 ini merupakan kamera Android pertama di dunia yang dilengkapi kemampuan bisa lepas-tukar lensa, yang biasanya kemampuan seperti ini dulu hanya dimiliki oleh DSLR," begitu rilis dari Polaroid. Kamera ini juga dilengkapi dengan fitur pengambilan video high-definition (HD) 1080p.

Untuk transfer foto, disediakan koneksi jenis Wi-Fi dan juga Bluetooth. Sebagai kamera Android, maka sudah tentu memiliki akses langsung ke internet melalui Wi-Fi dan dengan akses internet tersebut semuanya bisa dilakukan kamera ini, seperti berbagi foto dan video di berbagai situs jejaring sosial, mengolah foto sederhana dengan berbagai aplikasi Android, dan juga transfer atau backup foto ke smartphone atau ke media penyimpanan "cloud" yang banyak ditawarkan gratis di berbagai situs web.

Dibanding Galaxy Camera keluaran Galaxy Camera Samsung (4,8 inch), maka ukuran layar touch-screen dari kamera Polaroid ini lebih kecil yaitu 3,5 inci. Ukuran layar iM1836 ini sama dengan juga Nikon Coolpix S800 yaitu 3,5 inci. Hanya saja, produk Polaroid ini tidak memiliki koneksi seluler seperti Galaxy Camera.

Hingga kini, kamera ini belum tersedia di pasaran namun harga kamera dipatok 399 dollar AS. Bandingkan dengan Galaxy Camera (21x optical lens zoom, 23-483mm) yang dibandrol sekitar 550 dollar AS dan Nikon Coolpix S800 (10x optical lens zoom, 25-250mm) dipatok 300 dollar AS.

Xperia Z, Ponsel "Quad Core" Sony Pertama

techcrunch.com

KOMPAS.com - Butuh waktu lama sebelum Sony menelurkan smartphone dengan prosesor quad core pertamanya. Hal itu terjadi Senin (7/1/2013) kemarin di ajang pameran CES 2013 di mana produsen yang bersangkutan memperkenalkan Xperia Z.

Dikutip dari The Verge, dua perangkat ini adalah smartphone Android dengan layar lebar, sesuai dengan tren yang berkembang di kalangan produsen perangkat Android. Xperia Z memiliki bentang layar 5 inci dengan resolusi Full-HD (1920x1080).

Perangkat yang sebelumnya dikenal dengan kode nama "Yuga" ini memiliki tubuh berbentuk kotak yang dilapis kaca sehingga tampak indah, mirip produk smartphone dari Apple.

Tak hanya itu, ponsel high-end berbobot 140 gram yang tebalnya hanya 7,9mm ini juga memiliki kemampuan tahan air  dan debu dengan sertifikasi IP55 dan IP57. Artinya, ia sanggup "menyelam" di air dengan kedalaman 1 meter hingga 30 menit.
theverge.com
Selagi basah, pengguna tetap bisa menggunakan smartphone ini berkat dukungan Wet Finger Tracking Technology dari Sony.

Jeroan di dalamnya pun tak kalah meyakinkan. Xperia Z adalah smartphone dengan prosesor quad-core (Qualcomm Snapdragon S4 Pro 1,5 GHz) dipadu RAM sebesar 2 GB, dukungan 4G/ LTE, memori internal 16 GB yang bisa diekspansi dengan micro-SD card hingga 32 GB, dan unit kamera 13 megapixel.

Untuk sistem operasi, smartphone ini datang dengan Android versi 4.1 yang dibubuhi user interface buatan Sony sendiri dengan tampilan launcher, home screen, dan phone lock screen yang dimodifikasi. Sistem operas tersebut, menurut Sony, bisa di-upgrade menjadi Android 4.2 begitu sudah dirilis nanti.

Xperia Z rencananya akan tersedia dalam tiga warna, yaitu hitam, putih, dan ungu.

Selain Xperia Z yang merupakan seri produk flagship tandingan Galaxy S III dari Samsung dan iPhone 5 dari Apple, Sony juga mengumumkan Xperia ZL yang sebelumnya dikenal dengan kode nama "Odin".techcrunch.com

Kedua ponsel ini ibarat pinang dibelah dua dengan spesifikasi hardware yang sama dan penampilan yang mirip. Bedanya, bagian belakang Xperia ZL tidak dilapis kaca melainkan terbuat dari bahan plastik yang agak cembung. Smartphone ini pun tidak memiliki kemampuan tahan air seperti "kakaknya", Xperia Z. Kapasitas baterainya juga disebutkan lebih kecil.

Masih belum ada informasi mengenai harga dan ketersediaan dua perangkat andalan dari Sony ini. Namun, pihak Sony mengatakan bakal menggelar "peluncuran secara global" pada kuartal pertama.

Huawei Ascend Mate, Ponsel Android dengan Layar Terbesar

Huawei

KOMPAS.com - Tren layar smartphone menunjukkan kecenderungan semakin membesar, setidaknya itulah yang ditunjukkan oleh Huawei lewat Ascend Mate, smartphone dengan bentang layar 6,1 inci.

Setelah informasinya sempat bocor di publik akibat aksi CEO yang tidak sabaran, Ascend Mate hari Senin (7/1/2013) lalu resmi diperkenalkan di ajang pameran CES 2013, Las Vegas, Amerika Serikat.

Fitur andalan perangkat dengan layar beresolusi (1280x720) ini, apalagi kalau bukan layarnya yang ekstra besar. Dengan ukuran itu, Huawei masih mengklasifikasikan Ascend Mate sebagai "smartphone" bukan tablet, sehingga menjadikannya smartphohe yang diklaim memiliki layar terlega sedunia.

Bukan hanya besar, Huawei pun mengatakan bahwa Ascend memiliki rasio screen-to-body 73 persen -juga yang terbesar di dunia- sehingga dijanjikan mampu memberi kenyamanan ekstra bagi pengguna saat membaca e-mail, dokumen, ataupun memainkan video dan game.

"Huawei Ascend Mate menembus batas untuk memberikan pengalaman luar biasa dalam hal hiburan, komunikasi, serta semua keperluan profesional dan pribadi," tulis CEO Huawei Richard Yu dalam keterangan pers yang diterima Kompas Tekno.

Di dalamnya, Ascend Mate diperkuat prosesor quad-core berkecepatan 1,5 GHz. Unit baterai yang digunakan memiliki kapasitas 4050 mAh yang diklaim membuat smartphone ini sanggup menyala selama dua hari.

Untuk melengkapi kapabilitasnya sebagai smartphone, Huawei turut membekali Ascend Mate dengan unit kamera utama 8 megapixel dan kamera depan ber-resolusi 1 megapixel.

Adapun sistem operasi yang digunakan adalah Android 4.1 Jelly Bean.

Ascend Mate akan tersedia dalam dua pilihan warna hitam dan putih. Penjualannya akan mulai dilakukan di China bulan Februari mendatang.

BlackBerry 10 Ada yang Murah dan Mahal

BGR Frank Boulben, Chief Marketing Officer Research In Motion


KOMPAS.com — Research In Motion (RIM) menyatakan bakal memasarkan perangkat BlackBerry 10 untuk semua segmen pasar, dengan menyediakan perangkat berharga rendah, menengah, dan tinggi.

Hal ini diungkapkan Chief Marketing Officer RIM Frank Boulben. Ia mengatakan, setidaknya RIM akan merilis enam ponsel BlackBerry 10 sepanjang tahun 2013 ini.

"Kami bermaksud untuk melakukan transisi portofolio dari waktu ke waktu untuk memiliki berbagai macam perangkat," kata Boulben kepada FierceWireless dalam pameran produk elektronik Consumer Electronics Show (CES) 2013 di Las Vegas, AS, Selasa (8/1/2013).

RIM memberi kesempatan kepada 150 operator seluler di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, untuk menguji perangkat BlackBerry 10.

Sistem operasi terbaru ini akan diperkenalkan RIM pada 30 Januari 2013. Pada saat itu, Perusahaan asal Kanada itu akan memperkenalkan dua ponsel BlackBerry 10 model papan ketik (keypad) format QWERTY dan layar sentuh penuh.
Seperti produk awal pada umumnya, kedua ponsel itu mengincar segmen menengah ke atas dan dibanderol dengan harga cukup tinggi. Namun setelah itu, RIM menjanjikan variasi produk untuk semua segmen.

Ascend W1, Ponsel Windows Phone 8 Perdana Huawei

Huawei

KOMPAS.com - Selasa (8/1/2013) kemarin, melalui peluncuran Ascend W1, Huawei bergabung dengan Nokia, HTC, dan Samsung sebagai produsen perangkat mobile dengan sistem operasi Windows Phone 8.

Produsen yang bersangkutan sebelum ini memang telah menyatakan komitmen untuk mengembangkan perangkat berbasis sistem operasi mobile bikinan Microsoft itu.

Ascend W1 sendiri adalah ponsel dengan bentang layar 4 inci (800x480) yang diperkuat prosesor dual-core Qualcomm Snapdragon S4 1,2 GHz dengan GPU Adreno 305. Tubuhnya terbilang lumayan ramping dengan ketebalan 10,15 mm.
Menurut keterangan pers yang diterima Kompas Tekno, smartphone ini dibekali baterai berkapasitas 1950 mAh yang diklaim membuatnya mampu berada dalam kondisi standby selama 470 jam. Di bagian belakangnya terdapat unit kamera 5 megapixel yang mampu merekam video HD (720p).

Ascend W1 akan tersedia dalam empat pilihan warna, yaitu biru, merah, hitam, dan putih.

Smartphone ini akan dirilis di China dan Rusia mulai bulan Januari 2013. Wilayah Eropa Barat, Timur Tengah, Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya menyusul kemudian.

Belum ada informasi harga mengenai Ascend W1, tetapi CEO Huawei Richard Yu mengatakan bahwa banderol harga produk ini akan "masuk akal untuk konsumen"

7 Gadget Nyentrik: Robot Joget Hingga Dudukan Toilet

Las Vegas - Ajang Consumer Electronic Show (CES) 2013 tidak hanya dijejali dengan berbagai inovasi canggih. Namun juga diramaikan oleh sederet gadget unik, bahkan bisa dibilang nyentrik.

Apa Anda pernah membayangkan dudukan toilet akan mejeng di tengah pesta gadget dunia? Ya, itulah salah satu perangkat nyentrik yang muncul di panggung CES 2013.

Itu baru satu, dan masih ada banyak gadget unik lainnya yang tak kalah nyeleneh.

Beberapa di antaranya memang muka lama. Maksudnya, pernah dipamerkan di ajang lain. Namun tetap saja menarik perhatian banyak orang.

Nah, gadget-gadget apa saja yang dianggap unik bin nyentrik. Berikut beberapa di antaranya seperti dilansir PC Mag.

1. Telinga Kucing

Neuosky Necomimi Brainwave Cat Ears menjadi salah satu gadget muka lama yang meramaikan CES 2013, Las Vegas, Amerika Serikat.

Perangkat dengan aksesoris telinga kucing ini akan bergerak naik atau turun sesuai dengan emosi yang tengah dirasakan penggunanya.

Diciptakan oleh perusahaan elektronik asal Jepang Neurowear, gadget bernama Necomimi ini digunakan seperti bando di kepala. Saat digunakan, Necomimi akan langsung bereaksi dengan gelombang otak si pengguna melalui biosensor EEG.

Seperti dilansir Dvice, ketika penggunanya tengah berkonsentrasi pada sesuatu, telinga kucing yang di kepalanya akan tampak mencuat. Sebaliknya saat dalam keadaan rileks, telinga akan melunglai. Dan ketika penggunanya tengah berkonsentrasi dalam keadaan rileks, 'telinga kucing' ini akan aktif bergerak-gerak. Menarik bukan?

Meski fungsi utamanya menampilkan emosi, Necomimi bisa juga dimanfaatkan untuk keperluan medis. Misalnya, untuk penderita kelainan mental, Necomimi bisa digunakan untuk mengkomunikasikan perasaan mereka untuk menghindari kesalahpahaman.




 

2. Dudukan Toilet

CTA iPotty adalah perangkat berbentuk dudukan toilet yang sempat disebutkan di awal artikel.

Tentu saja ia bukan dudukan toilet biasa. Melainkan khusus didesain untuk mengajarkan anak-anak untuk buang air pada tempatnya.

Alhasil, bentuknya pun dibuat semenarik mungkin agar dilirik anak-anak. Mulai dari warnanya yang ngejreng sampai dilengkapi dengan tempat untuk menaruh iPad.

Ya, agak nyeleneh memang. Namun tujuannya adalah agar membuat si anak betah dan menikmati saat-saat buang airnya.

Jangan khawatir, CTA iPotty sudah dilengkapi dengan touch screen protector. Namun alat seharga USD 39,99 dijual terpisah dengan iPad-nya loh.


3. Extraterrestrial Technology Quantum Vet

Dari namanya saja, produk ini terdengar begitu rumit. Ya, sesuai namanya, Extraterrestrial Technology Quantum Vet pun diklaim memiliki kemampuan unik.

Perangkat ini diklaim bisa memaksimalkan ponsel untuk mendiagnosa masalah kesehatan bagi hewan piaraan Anda di rumah.

Bahkan, rekomendasi yang ditawarkan Extraterrestrial Technology Quantum Vet termasuk sikap yang harus diambil pengguna untuk merawat hewan peliharaannya.

Sayang, seperti dilansir Pc Mag, tidak disebutkan dengan lebih detail darimana rekomendasi yang didapatkan Extraterrestrial Technology Quantum Vet tersebut.

4. Shower Radio

Satsuma Shower Radio sepertinya cocok bagi Anda yang suka menikmati alunan musik selama di kamar mandi.

Ya, ini memang perangkat yang khusus dibuat untuk mengakomodir kebiasaan tersebut dan yang pasti anti air.

Cukup dipasang di tempat yang dipilih di dalam kamar mandi, Satzuma Shower Radio kemudian bisa jadi teman Anda untuk bersenandung ria dari dalam kamar mandi.

4. Shower Radio Satsuma Shower Radio sepertinya cocok bagi Anda yang suka menikmati alunan musik selama di kamar mandi. Ya, ini memang perangkat yang khusus dibuat untuk mengakomodir kebiasaan tersebut dan yang pasti anti air. Cukup dipasang di tempat yang dipilih di dalam kamar mandi, Satzuma Shower Radio kemudian bisa jadi teman Anda untuk bersenandung ria dari dalam kamar mandi.

 

5. Komputer Mini

Kehadiran komputer mini sejatinya sudah bukan barang baru lagi. Namun perangkat bernama CTX MISEETX All-in-One Microcomputer ini, menawarkan sesuatu yang berbeda.

Perbedaan itu terletak dari kelengkapan fitur yang dimiliki, meski terbatas dari sisi ruang dimensi.

Meski berbentuk mungil, CTX MISEETX All-in-One Microcomputer dilengkapi dengan layar built-in, pico proyektor, serta laser keyboard.

Untuk mengoperasikannya pun sedikit berbeda, ia tidak membutuhkan mouse, keyboard, atau monitor tambahan.

Kredit foto: PCMag

6. Robot Joget

Tosy mRobo Ultra Bass adalah robot yang bisa joget dan disertai dengan built-in speaker.

Sangat menarik melihatnya berjoget saat ditemani dengan alunan musik yang ngebeat. Padahal, ini salah satu gadget lawas, dan pernah tampil pula di CES 2012.

Saat meramaikan CES 2012, Tosy mRobo Ultra Bass bahkan beraksi di depan penyanyi idola remaja, Justin Bieber.

Robot ini sendiri sejatinya merupakan sebuah speaker portabel. Tosy punya kapasitas penyimpanan internal 2GB sehingga dapat menyimpan sekitar 500 lagu.

Nah, begitu lagu diputar, robot ini bisa mengikuti ritmenya dan berdansa. Kepala, tangan dan kakinya dapat bergerak-gerak.

Justin rupanya didaulat untuk memperkenalkan mRobo di CES oleh vendor pembuatnya, Tosy Robotic. Tosy Robotic adalah perusahaan mainan teknologi yang berbasis di negara tetangga, Vietnam.





 

7. Kacamata Tidur

Ini juga salah satu produk nyentrik yang mencuri perhatian selama pagelaran CES 2013.

Lihat saja bentuknya yang nyeleneh. Sesuai gayanya, kacamata ini juga memiliki fungsi yang tak biasa, yakni untuk membantu orang-orang yang sulit tidur.

Kacamata yang oleh produsennya diberi sebutan Re-Timer's goofy glasses tersebut bekerja melalui sinar hijau yang dipancarkannya. Bagi pengguna yang mengalami kesulitan tidur hanya perlu menggunakan kacamata tersebut selama 50 menit sebelum tidur.

Untuk kasus yang lebih berat, bahkan pengguna disarankan untuk menggunakannya kembali setelah bangun tidur selama 50 menit agar khasiatnya dapat cepat terasa.

Sayangnya, harga yang ditawarkan untuk menebus Re-Timer's goofy glasses ini terbilang cukup tinggi, yakni sebesar USD 274 atau sekitar Rp 2,6 jutaan.

Intel Haswell GT3e, Penantang Baru di Kelas APU

 

Las Vegas - Vendor teknologi suka memamerkan perkembangan teknologi masing-masing, begitu juga dengan Intel. Pada pagelaran CES 2013 yang diadakan di Las Vegas, Intel memamerkan generasi terbaru prosesor Core dengan nama sandi Haswell.

Dikemas dalam sebuah casing komputer desktop, Intel menonjolkan kemampuan pengolahan grafis Haswell dengan menjalankan game populer DiRT 3.

Menariknya, tidak hanya Haswell semata yang menjalankan DiRT 3, namun berbarengan dengan sebuah notebook Asus UX15 yang menggunakan GeForce GT 650M sebagai pengolah grafis. Hal tersebut dilakukan agar dapat mengetahui langsung kinerja pengolah grafis kedua platform tersebut saat dijalankan secara bersamaan.

Saat dijalankan bersamaan memainkan game DiRT 3, Haswell yang telah mengintegrasikan chip memory RAM sendiri mampu mengimbangi kinerja yang ditunjukan oleh GeForce GT 650M. Padahal resolusi untuk bermain DiRT 3 terbilang tinggi untuk ukuran mobile GPU yakni 1080p.

Apalagi seting yang dipilih adalah high-detail. Namun sepertinya hal tersebut tidak menjadi masalah, buktinya DiRT 3 enteng saja ditelannya.

Selain DiRT 3, Intel juga mencoba menjalankan game COD: Black Ops II pada Haswell. Namun kali ini game tersebut dijalankan pada sebuah prototipe notebook yang ditenagai oleh Haswell. Hasilnya pun cukup menjanjikan karena kinerjanya sama persis dengan kinerja yang dihasilkan oleh Haswell yang tertanam di komputer desktop.

LG Pamer OLED TV Layar Lengkung Pertama di Dunia


EA9800 (lg) Las Vegas - LG coba menawarkan sensasi baru di ranah industri TV. Saat perhelatan International Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat, vendor Korea Selatan itu memperkenalkan OLED TV (Organic Light Emitting Diode) yang memiliki layar melengkung.

Penerapan layar ini diklaim revolusioner dan menjadikannya OLED TV yang lahir dalam seri EA9800 sebagai TV dengan bangun layar lengkung yang pertama di dunia.

"Inilah bentuk layar revolusioner yang menawarkan pengalaman menonton yang jauh lebih nyaman yang tak dapat dibayangkan sebelumnya," klaim Havis Kwon, Presiden dan CEO LG Home Entertainment Company, dalam keterangannya.

Bentuk layar melengkung EA9800 dilengkapi fitur 3D. Layarnya membentuk kurva cekungan halus ke dalam pada bagian tengah, sehingga disebut-sebut dapat membuat mata pengguna memiliki jarak yang relatif sama untuk menjangkau setiap gambar tertayang pada layar.

Di samping itu, dengan kemiringan kedua sisi yang mendekat pada mata penggunanya mengeliminasi masalah distorsi visual yang biasa ditemui berupa tampilan kabur atau berkurangnya detail keseluruhan gambar pada tepian layar TV.

Teknologi OLED menjadi pembicaraan industri tak lepas dari keistimewaannya. Berbeda dengan berbagai teknologi pada TV layar datar (flat panel TV) sebelumnya, teknologi OLED tidak memerlukan rangkaian lampu sebagai pencahayaan belakang dalam menampilkan gambar.

Sebagai gantinya, masing-masing LED yang tertanam di dalamnya mampu untuk menghasilkan pencahayaan sendiri secara organik.

Absennya pencahayaan belakang inilah yang secara signikan memangkas ketebalan TV keseluruhan, meningkatkan kemampuan menghasilkan detail gambar dalam warna dramatis dan konsumsi listrik lebih rendah. Keunggulan demikian membuat teknologi ini diyakini sebagai masa depan teknologi TV layar datar.

Bicara keistimewaan LG EA9800 sebagai, fitur kuncinya terletak pada teknologi 4-Color Pixels WRGB. Di samping pewarnaan dasar Red, Green dan Blue (RGB), LG memberikan tambahan komposisi warna putih (White) yang bertugas meningkatkan kecerahan warna tayangan.

Kolaborasi komposisi keempat warna ini kemudian disempurnakan teknologi Color Refiner memastikan keluaran warna-warni objek dalam tayangan tampil cemerlang dan nyaman di mata.

LG juga mempertahankan elemen bingkai layar nan tipis bertajuk Cinema Screen dalam pengembangan EA9800. Sementara untuk memangkas berat total keseluruhan EA9800, LG menggunakan bahan Carbon Fiber-Reinforced Plastic (CFRP).

Material ini sengaja dipilih karena karakteristiknya yang menyimpan kekuatan dan keluwesan untuk diterapkan pada desain layar yang melengkung.

Di samping itu, material ini juga untuk membuat LG OLED TV layar lengkung ini tetap ringan. Untuk menggambarkannya, LG bahkan menyatakan hanya perlu satu orang untuk melakukan instalasi menempelkan EA9800 dengan layar 55 inch ini pada dinding.

BlackBerry Z10 Tampil Terang-terangan




 
BlackBerry Z10? (rapidberry)
Jakarta - Handset dengan sistem operasi BlackBerry 10 siap diluncurkan secara resmi oleh RIM pada akhir Januari ini. Kabarnya, versi layar sentuh yang akan dirilis bernama Z10.

Bocoran BlackBerry Z10 kini tampil secara terang-terangan. Foto bocoran ini memang terlihat dengan jelas menampakkan wujud BlackBerry Z10.

Di samping wujudnya, ikon-ikon menu BlackBerry Z10 pun kelihatan dengan jelas. Tampak fitur yang sudah familiar seperti BlackBerry Messenger (BBM).

Dalam bocoran ini, BlackBery Z10 tampil dalam dua pilihan warna yakni hitam dan putih. Sepertinya, desainnya lumayan menarik meski belum bisa dipastikan apakah ini memang BlackBerry Z10 yang sesungguhnya.

Untuk peluncuran perdana, RIM akan merilis BlackBerry 10 versi full layar sentuh dan yang memakai keyboard fisik. Demikian seperti dikutip detikINET dari Mobile Magazine, Sabtu (12/1/2013).

Thursday, 10 January 2013

Dell Jualan Tablet Windows 8 Murah


Dell Latitude 10 Las Vegas - Dell ingin tablet Windows 8 buatannya menjangkau konsumen menengah ke bawah. Latitude 10 yang dipamerkan Dell di ajang Consumer Electronic Show (CES) 2013 dibanderolnya cukup murah.

Tablet dengan layar 10 inch tersebut dibanderol mulai dari USD 499. Dell mengklaim, ini adalah tablet Windows 8 pertama dengan harga di bawah USD 500, yang menawarkan full-featured OS terbaru Microsoft tersebut.

Dilansir Cnet dan dikutip detikINET, Kamis (10/1/2013), harga ini terbilang murah, mengingat harga tablet Windows 8 yang ada di pasaran saat ini terbilang mahal, di atas USD 500 jika dibandingkan kompetitornya tablet Android.

Soal spesifikasi, tablet ini cukup menjanjikan. Dibekali prosesor dual-core Intel Atom 1,8GHz Z2760, layar 10,1 inch Gorilla Glass dari Corning, berkemampuan capacitive 10 Finger Touch. Tablet yang terbingkai dalam casing magnesium alloy ini juga dibekali SDRAM 2GB dan solid-state storage 32GB.

Menurut Dell, tabletnya tidak memerlukan mobile device management baru atau software licensing. Latitude 10 mendukung aplikasi Windows dan kompatibel dengan Adobe Flash serta terkoneksi dengan peripheral yang sudah ada.

Samsung Pamer Ponsel dengan Layar Fleksibel

 

Konsep ponsel dengan layar fleksibel (cnet)
Las Vegas - Setelah digosipkan cukup lama, Samsung akhirnya berani memamerkan ponsel purwarupa pertama mereka yang sudah menggunakan layar fleksibel. Smartphone tersebut bisa ditekuk, dilipat, jadi terlihat ringkas.

Layar tersebut itu digarap di bawah nama YOUM, yakni jajaran layar fleksibel yang memang sedang dikembangkan Samsung, sebagaimana dikutip detikINET dari cnet, Kamis (10/1/2013).

Berbeda dengan produk sejenis yang menggunakan kaca, layar fleksibel ini ternyata memakai plastik agar bisa dilipat. Layar jenis ini juga diklam Samsung tidak akan pecah saat terjatuh.

Dalam sebuah video yang dipertontonkan ke pengunjung Consumer Electronics Show (CES) 2013, Samsung menunjukkan bagaimana smartphone dengan layar fleksibel, dapat seketika digunakan sebagai tablet hanya dengan menarik layarnya agar lebih besar.

Brian Berkeley, senior vice president Samsung Display, percaya bahwa teknologi ini bisa memberikan pengalaman baru para pengguna smartphone. "Ini akan mengubah cara orang berinteraksi dengan gadget mereka, bisa menciptakan ekosistem baru," katanya.

Sampai saat ini perangkat yang dipamerkan itu masih sebatas konsep, tapi bukan tidak mungkin jika produk komersilnya akan hadir dalam beberapa tahun ke depan.

IdeaPad Yoga Tak Dibebani Target

 

IdeaPad Yoga (lenovo)
Jakarta - Hadir dengan tampilan dan kemampuan menarik, IdeaPad Yoga 13 pastinya cukup bikin penasaran para pengguna. Pun demikian, Lenovo tak mau membebani perangkat jagoannya tersebut dengan embel-embel target.

Memang, IdeaPad Yoga memiliki desain unik. Ia dapat digunakan sebagai notebook, tablet, stand dan tent sehingga disebut sebagai notebook konvertibel.

Sandy Lumy, Presiden Direktur Lenovo Indonesia menyatakan bahwa pihaknya tak mau memasang target muluk bagi IdeaPad Yoga yang baru diterjunkan ke pasar PC Tanah Air.

"Mengenai target, kami tidak memberikan target tertentu untuk IdeaPad Yoga 13, namun kami optimistis pasar akan memberikan respons positif terhadap produk notebook konvertibel kami melalui kelebihan fitur yang diusungnya,' ujarnya, di Thamrin Nine, Jakarta, Rabu (9/1/2013).

Jawaban yang dipaparkan Sandy sepertinya cukup masuk akal, mengingat posisi IdeaPad Yoga 13 yang memang ditempatkan sebagai produk premium Lenovo. Dimana bila dilihat dari harga yang ditawarkan, sejatinya IdeaPad Yoga 13 memang lebih terarah pada pengguna dari segmen kalangan atas.

Namun dengan segala kelebihan fitur yang diusungnya, seperti 4 mode penggunaan (notebook, tablet, stand, dan tent), layar multi touch 10 point, prosesor Core i7, media penyimpanan SSD, balutan frame super tipis 16,99 mm, hingga daya tahan baterai selama 8 jam, membuat perangkat ini lebih dari cukup untuk menyita perhatian.

Jam Tangan "Socmed" Curi Perhatian di CES 2013

KOMPAS/ AMIR SODIKIN

Jam tangan buatan Italia yang bisa percakapan telepon dan juga diklaim sangat trendi untuk aktivitas sehari-hari di social media (socmed) mencuri perhatian pengunjung CES 2013 di Las Vegas, AS.

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Di arena CES 2013, di tengah produsen startup berbagai belahan dunia, produk i'm Watch (oleh pembuatnya, i pada i'am sengaja dibuat huruf kecil dan W pada Watch dibuat huruf besar) buatan Italia, yang dianggap sebagai SmartWatch atau jam tangan pintar, mencuri perhatian sebagian pengunjung pameran.
Area booth yang tak besar, membuat pengunjung harus berdesak-desakan dan antre untuk menyaksikan demo i'm Watch. Sepintas, jam tangan ini punya fungsi unik: bisa digunakan untuk percakapan telepon dan juga diklaim sangat trendi untuk aktivitas sehari-hari di social media (socmed).

Jam tangan ini berukuran normal seperti layaknya jam tangan lainnya. Bedanya, di dalam jam tersebut ditanamkan aplikasi canggih yang membuat penggunanya senantiasa terkoneksi ke internet.

Dalam demonya, perwakilan i'm Watch menjelaskan jam tangan tersebut menggunakan sistem operasi bernama i'am Droid 2, yang diklaim sebagai perangka lunak terbaik untuk sebuah jam tangan. "Dengan hanya gerakan tunggal, misal menggerakkan lengan tangan, maka bisa membuka dan menutup aplikasi, menerima notifikasi dari social media, atau menolak panggilan telepon," katanya.

Untuk aplikasi besarnya, masih mengandalkan smartphone yang dimiliki pengguna. Smartphone tersebut dihubungkan ke jam tangan menggunakan Bluetooth. Jika ingin menggunakan internet di jam tangan, bisa dilakukan dengan cara mengaktifkan tethering pada smartphone, tentunya bagi smarphone yang memiliki fitur tethering.

Sudah pasti, karena berbasis social media, i'm Watch juga bisa mengakses Facebook, Twitter, dan berbagai fitur umum di internet melalui smartphone. Bahkan, i'm Watch juga membekali diri dengan i'market, yang didalamnya sudah ada berbagai aplikasi bermanfaat, mirip Google Play pada Android.

Berkat i'market inilah, apapun nantinya bisa dikerjakan oleh i'm Watch. Mulai dari kegiatan smartphone dasar, hingga mengelola jadwal setiap harinya.

Fitur lain pada jam tangan berukuran 52,90 x 40,60 x 10 mm ini adalah kompas penunjuk arah, akselerometer, kemampuan terhubung dengan sensor eksternal melalui bluetooth (misal pedometer, monitor detak jantung, dll). Di Amerika Serikat, jam tangan ini dibandrol dengan harga 389 dollar AS.

Ini Dia, Tablet Windows 8 dengan Prosesor AMD

Vizio Komputer tablet Windows 8 dari Vizio, memakai prosesor AMD


KOMPAS.com — Perusahaan elektronik Vizio asal Amerika Serikat memperkenalkan komputer tablet Windows 8 yang memakai prosesor AMD, Senin (7/1/2012). Tablet itu berukuran 11,6 inci dengan resolusi layar 1.920 x 1.080 pixel.

Chief Technology Officer Vizio Matt McRae mengatakan kepada blog teknologi The Verge, pihaknya sengaja memakai prosesor AMD untuk menghasilkan resolusi layar tinggi. Ia menambahkan, prosesor AMD yang digunakan adalah dual-core seri Z-60 kecepatan 1GHz.

Media penyimpanan data jenis solid-state drive (SSD) sebesar 64GB membuat transfer data perangkat tablet ini lebih cepat dengan dukungan RAM 2GB dan tersedianya port USB, mMicro, serta MicroHDMI. Kamera depannya bersensor 2MP.

Vizio dikenal sebagai produsen elektronik untuk perangkat audio bagi rumah, televisi, pemutar multimedia, dan komputer pribadi. Ini adalah produk komputer tablet Windows 8 pertama Vizio yang diperkenalkan dalam pameran produk elektronik Consumer Electronics Show 2013 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Belum diketahui apakah produk ini akan masuk ke pasar Indonesia, begitu juga dengan harganya.