Untuk mendapatkan foto berkualitas, tentunya Anda harus memiliki pengetahuan yang cukup seputar fotografi. Meski media yang digunakan hanya sebuah ponsel kamera, tapi jika teknik foto yang diterapkan maksimal, maka hasilnya pun akan maksimal. Hadirnya aplikasi edit foto semisal Instagram yang bisa ditanamkan ke ponsel, setidaknya bisa juga dijadikan alternatif teknik pembuatan foto bernilai tinggi. Terlebih, penggunaannya pun mudah.
Lalu, bagaimana caranya menghasilkan
uang dari foto yang dibuat menggunakan ponsel? Gampang, Anda yang
kepingin hasil jepretan serta editan foto menjadi uang, bisa
memanfaatkan beragam layanan online jual beli foto. Untuk pengguna
Instagram, ada layanan bernama Instaprints yang memungkinkan penggunanya
mengubah hasil foto ke dalam kanvas, akrilik, bentuk kartu ucapan atau
poster. Selanjutnya, bisa diperjual-belikan.
Situs yang didirikan oleh seorang
enterpreneur asal Amerika bernama Sean Broihier ini, mengenakan biaya
royalti untuk tiap foto yang berhasil terjual. Contohnya untuk foto
dengan ukuran 8×8 canvas print akan dikenakan biaya royalti sebesar
USD25. Pemilik foto Instagram hanya perlu mengirimkan hasil fotonya ke
Instprints saja dan situs ini yang akan menjualkannya. Jika terjual,
pihak Instaprints akan menghubungi melalui email dan pembayarannya akan
ditransfer melalui PayPal setiap tanggal 15 tiap bulannya.
Meski bukanlah situs pertama yang
menawarkan layanan jual-beli foto Instagram, namun Instaprints memiliki
struktur pengkategorian foto yang cukup baik. Walaupun Anda masih
amatir, tapi jika foto yang diupload memiliki komposisi serta artistik
yang baik layaknya professional, maka foto Anda tersebut akan dijajarkan
dan ditawarkan di barisan atas.
Jual Foto Instagram Di Aplikasi Edit Foto Instacanvas
Beragam layanan jual-beli online khusus
foto, memang banyak tersedia di dunia maya. Selain Instaprints, para
pemilik akun Instagram yang punya koleksi foto dan ingin
diperjual-belikan, bisa juga memanfaatkan layanan serupa yang ditawarkan
Instacanvas.
Menariknya, foto yang diperjual-belikan
bisa dicetak di atas kanvas berkualitas dengan ukuran maksimal 50cm.
Jika menilik kamera ponsel yang digunakan, kemungkinan besar hasil foto
yang dicetak ukuran maksimal tersebut pastinya akan terlihat kurang
bagus. Namun, pihak Instacanvas mengkalim bahwa mereka memiliki
teknologi yang mampu merubah ukuran foto yang standar menjadi ukuran
besar dengan tetap menjaga kualitasnya.
Untuk pembagian keuntungan, si pemilik
foto yang menawarkan hasil fotonya di Instacanvas akan mendapat bagian
keuntungan sekitar 20% dari hasil penjualan. Besaran royalti cukup fair.
Mengingat perusahaan menanggung biaya percetakan, pengepakan,
pengiriman, dan tentu saja keuntungan. Harga jual kanvas foto bervariasi
yaitu $39,95 untuk ukuran 12″ x 12″. Sedangkan ukuran 16″ x 16″ dijual
sebesar $59,95 dan yang paling besar yaitu ukuran 20″ x 20″ dibanderol
$79,95. Untuk saat ini,jika ada yang membeli foto Instagram Anda yang
ditampilkan di gallery, pihak Instacanvas akan mengirim via email
pemberitahuan ke Anda. Pembayaran kepada si pemilik foto yang berhasil
terjual, akan diberikan melalui akun PayPal jika telah mencapai USD 100.
Anda yang ingin memantau statistik yang mencakup gallery views, angka
terjual, dan total pendapatan, pihak Instacanvas telah menyiapkan
dashboard admin khusus.
Bagaimana dengan proses pengiriman hasil
cetak foto yang sudah terjual? Anda sebagai pemilik foto tak perlu
khawatir, pasalnya pihak Instacanvas lah yang akan melakukan hal ini.
Untuk pengirimannya sendiri, pihak Instacanvas telah menggandeng jasa
pengiriman barang internasional UPS. Namun saat ini Negara yang mendapat
prioritas utama pengiriman adalah Amerika Serikat dan Canada.
Untuk Amerika Serikat, biaya
pengirimannya sekitar USD14 flat rate yang maksudnya berapapun item yang
dipesan, biayanya tetap sebesar itu. Sedangkan pengiriman ke Kanada
akan dikenakan tariif sebesar USD 33,95 untuk kanvas pertama dan USD 10
untuk trap-tiap tambahan kanvas. Sementara untuk pengiriman ke Negara
lain di seluruh dunia, biaya yang dikenakan sekitar USD 48,95 untuk
kanvas pertama dan USD 25 untuk tiap-tiap tambahan kanvas. Proses
pengiriman sampai rumah diklaim membutuhkan waktu sitar 3-8 hari kerja
untuk wilayah Amerika Serikat. Sedangkan pengrorirnan internasional
butuh waktu 5-14 hari kerja.
Secara Umum, Anda yang ingin menjual
hasil foto Instagram di Instacanvas, tinggal melakukan proses registrasi
untuk pembuatan gallery foto. Untuk aksesnya sendiri, Anda bisa
menggunakan akun Instagram yang telah dimiliki.
Namun, setelah sukses mendaftar Anda
tidak secara otomatis langsung memiliki gallery yang bisa dikunjungi.
Sejatinya, pendaftaran awal yang Anda lakukan tersebut hanya sebatas
reservasi tempat dengan URL sesuai akun Instagram Anda.
Pada dasarnya, ide yang dibawa
Instacanvas ini tidak benar-benar baru. Model bisnisnya cukup simpel,
yakni menyediakan jasa pencetakan foto Instagram kepada pengguna.
Berbekal printer dan kertas kanvas, perusahaan mencetak foto dari
Instagram dengan ukuran yang telah ditentukan. Kemudian hasil cetakan
tersebut dikirim ke pengguna yang memesan, sehingga karya foto tersebut
bisa dipajang di dinding rumahnya. Sampai di sini, sudah ada beberapa
startup yang lebih dulu hadir salah satunya adalah Prinstagram.
Matt Munson menjelaskan bahwa
Instacanvas bermula dari ide bahwa terdapat milyaran foto yang dibuat di
Instagram dan platform jejaring sosial lainnya. “Sebagian dari kami ada
yang tertarik untuk menjual karya seni, dan sebagian lainnya tertarik
untuk membelinya,” ungkapnya. Pria yang menyukai filter Eatlybird di
Instagram ini kemudian berpikir, “Kelihatannya menarik untuk memberikan
fasilitas kepada pengguna Instagram berupa kemampuan untuk menjual karya
seninya dalam bentuk item fisik kepada seseorang yang kemudian dipasang
di rumahnya.”
Maka, peluang pasar itupun telah
ditemukan. Dan di situlah letak perbedaannya dibanding dengan
kompetitor. Munson mengklaim ini adalah marketplace pertama untuk karya
seni amatir di mana seniman bisa menjual kepada orang yang menyukai
karya seninya. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan bagi para
profesional untuk bergabung, memamerkan karyanya di Instagram sembari
memperluas kanal distribusi penjualannya. Toh, para profesional kan
memang bertujuan untuk mengumpulkan pundi-pundi uang dari hasil
karyanya.
Biaya pengiriman internasional yang
cukup mahal dan butuh pengiriman yang lama tersebut menjadi concern bagi
perusahaan. Untuk itu mereka berencana untuk membuka rumah percetakan
di Eropa dan Asia. Sehingga diharapkan biaya bisa turun drastis, begitu
juga waktu pengiriman bisa lebih cepat.
Jual Foto Instagram Di Aplikasi Edit Foto Hashpix
Selain
Instacanvas dan Instaprints, masih ada layanan jual-beli foto Instagram
lain yakni Hashpix. Seperti halnya dua layanan di atas, Hashpix pun
akan memberikan kemudahan bagi Anda, karena semua proses jual beli dan
pencetakan foto hingga pengiriman ditanggung Hashpix. Si perjual foto
hanya menunggu kiriman uang bagi hasil atas penjualan foto yang akan
dikirim lewat paypal.
Untuk menjual foto di Hashpix, Anda
diwajibkan mingisi formulir untuk mengidentifikasi foto Anda tersebut
syarat kedua adalah, foto Anda harus banyak mendapatkan ‘like’ dan
komentar dari orang lain. Syarat berikutnya adalah, Anda harus aktif di
jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, atau Tumblr. Dikarenakan
Hashpix ini masih beta, maka pihak Hashpix sendiri tidak berani
menjamin, semua foto dapat ditampilkan.
Di halaman awal atau juga halaman utama
situs ini, akan menampilkan 12 foto yang dijual. Setiap foto dilengkapi
dengan identitas sang fotografer beserta alamat Twitter mereka. Di
bagian atas terdapat tiga pilihan cetak untuk setiap foto, yaitu ukuran 5
x S, 8 x 10, 10 x 10 cm. Untuk setiap ukuran tersebut mempunyai nilai
jual sendiri-sendiri. Satu foto dijual dengan harga mulai USD 18 sampai
USD 22. Selain itu, para pembeli foto di situs ini dapat memilih bentuk
setiap foto yang akan dicetak. Terdapat beberapa pilihan seperti
posters, postcards, canvas prints, bamboo shadowbox frames, magnets dan
masih banyak lainnya. Untuk setiap foto yang terjual, Hashpix meminta
royalti sebesar 30 persen. Anda tertarik untuk menjalankan aplikasi edit foto ini agar foto-foto Anda menjadi uang ?