Sunday, 18 November 2012

Gadget Canggih Ini Digunakan Untuk Onani


Jangan khawatir dengan masalah itu", karena di Amerika serikat sudah ada teknologi untuk memenuhi kebutuhan seks para pria. Teknologi ini sangat canggih tentunya karena di desain khusus untuk para pria yang sedang ingin bercinta atau berhubungan intim dengan pasangan tapi tidak terpenuhi.

Nah inilah dia gambar dari perkakas tersebut. Gadget ini sangat unik desainnya,karena mirip dengan pepaya atau buah bangkok. Dari luar, ia punya desain yang futuristik. Di bagian depan, ia dilapisi bahan lentur yang bisa menimbulkan sensasi sentuhan kulit dengan kulit.



Bahan Itu berlubang,mirip sekali dengan celengan atau lubang yang ada di vagina, Tentunya bukan untuk memasukkan koin, melainkan gerbang memasukkan – maaf- alat kelamin para pria yang kesepian. Ia dirancang untuk bisa menjapit kencang atau mengendur, sesuai dengan tuntutan skenario.

Di bagian belakang gadget, terdapat dua buah servo motor yang menggerakan dua belt (sabuk) penjepit bergerigi, dengan arah maju-mundur dalam berbagai posisi. Perkakas ini juga tetap relevan di musim dingin, karena dilengkapi dengan heat element (elemen pemanas seperti yang dijumpai pada solder atau setrika) untuk menghasilkan 'suhu kamar' yang mirip dengan aslinya.

Tak hanya itu agar sang pengguna tidak mengalami lecet-lecet pada bagian vitalnya alat ini juga menggunakan sistem pelumasan canggih yang akan disemprotkan ke belt yang sedang bergerak. Semua elemen tak beroperasi secara terpisah, melainkan sinkron seperti orkestra musik klasik yang merdu. Pasalnya mereka bergerak menyesuaikan dengan skenario adegan film dewasa yang juga disediakan oleh vendor alat ini.

Artinya, bila perempuan di film sedang bergerak perlahan, servo motor juga akan berputar menggerakan belt secara lambat. Bila semakin lama, gerakan perempuan makin cepat, kecepatan putar servo motor juga menyesuaikan bergerak kencang. Alhasil, alat yang dijual seharga USD 150 (sekitar Rp 1,7 juta) itu bisa mempersembahkan 'pengalaman tak terlupakan' yang mirip dengan kejadian asli.

.
0 Comments
Tweets
Komentar

No comments:

Post a Comment